Lihat ke Halaman Asli

Asa Rahmadi

Laki-laki

Tumpul

Diperbarui: 18 Februari 2024   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sudah 1 tahun lamanya tidak menulis lagi di kolom ini, terkadang bingung juga apa alasannya. 

Betul, sesuatu yang jarang digunakan akan menjadi tumpul dan cepat rusak, begitupun dengan otak ini yang sedari tadi bingung memilih kata apa yang harus digunakan dalam tulisan ini.

Ketik-hapus-ketik-hapus terus berulang, satu kalimat saja belum.

Apakah aku gelisah karena tulisanku tidak pernah mendapatkan jumlah yang wah? Mungkin, tapi kan memang tulisan amatir seperti ini semua orang juga bisa membuatnya, janganlah merasa istimewa.

Ya, pada akhirnya tetap akan kupaksakan menulis sesuatu meskipun tidak ada isinya, tidak melaluli pikiran matang dan analisa yang tajam. Anggap saja permulaan untuk kembali rajin menulis seperti sedia kala.

Pekerjaan yang melelahkan itu sudah kutinggalkan juga, sekarang harusnya tidak ada waktu bukan lagi menjadi alasan untuk menulis. Waktu luangku juga sudah bertambah 1 hari dimana sebelumnya hanya hari minggu, itupun tidak pasti.

Mari kembali mempertajam rasa dengan kata, melihat sesuatu dengan lebih luas, menganalisanya lebih dalam, dan mengutarakannya melalui kata.

Memang sial otak tumpul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline