Berak, sesuatu yang sangat dekat bagi kehidupan manusia dan juga beberapa hewan di dunia. Berak merupakan proses pengeluaran feses dari dalam tubuh yang biasanya mengandung urea.
Sebut saja ia tai atau tinja, tapi tahukah bahwa berak beragam istilahnya? BAB, boker, beol, e'ek adalah beberapa contoh keragaman dalam penyebutannya. Menarik untuk dibahas, mari kita ulas satu-persatu istilahnya.
Pertama BAB, kata yang sering digunakan dalam kegiatan formal karena kesannya yang amat sopan dan tidak dapat dijadikan hujatan. BAB sendiri merupakan akronim dari Buang Air Besar. Tidak perlu dibayangkan berapa besar air yang dibuang, sejatinya ia merupakan air yang terkumpul dan menggumpal menyerupai bentuk pisang.
Boker, istilah yang paling sering dijumpai untuk menunjukkan keinginan mengeluarkan tinja ke dunia. Kata boker telah populer sekitar tahun 70-an yang merupakan salah satu istilah gaul pada masanya.
Bermula dari bahasa yang digunakan preman untuk berkomunikasi, kemudian bertransformasi menjadi bahasa prokem yang kini kita kenali. Boker berasal dari kata berak yang diambil tiga huruf paling depan kemudian disisipkan kata 'ok' setelah huruf pertama.
Konsep ini juga berlaku untuk istilah bokap dan nyokap, yang memiliki kata dasar bapak dan nyonya (beberapa menyebut nyap-nyap, merujuk pada sifat seorang ibu yang cerewet).
Selain digunakan untuk istilah mengeluarkan tinja, boker juga merupakan akronim untuk beberapa kata seperti bobok keren, botak keren, dan bolos kerja.
Dari ketiga akronim tersebut, menurut saya yang paling memiliki korelasi dengan arti boker sebenarnya adalah bolos kerja, karena bisa saja ia menghabiskan waktu kerjanya dengan mengeluarkan tinja. Tentu tidak mungkin mengeluarkan tinja adalah cara tidur yang keren ataupun menjadi model rambut 'Top's Collection'.
Beol, tidak begitu jelas asal-usulnya bagaimana dan darimana, ada yang bilang berasal dari Malang ada juga yang bilang berasal dari Medan. Beol, selain ditujukan untuk kegiatan buang air besar, juga memiliki arti yang sama dengan bual yaitu berkata dusta.
Fakta ini semakin memperkuat korelasi antara akronim bolos kerja dengan arti boker atau beol sebenarnya dan pelakunya bisa kita sebut dengan pembeol, karena telah berkata dusta dalam menggunakan kata boker untuk mengeluarkan tinja malah digunakan untuk bolos kerja.
E'ek, istilah ini merujuk pada bunyi mengedan yang biasanya muncul ketika sedang berusaha mengeluarkan tinja dengan sekuat tenaga. Intensitas mengedan yang muncul bergantung pada jenis tinja dan seberapa keras teksturnya.