Bintang atau yang kausebut debu cahaya itu
Bersinar terang, menerangi ketidakadaanmu yang jelas
Mereka terlihat dekat, terasa dekat, jika kuulurkan tangan
Rasanya seperti bisa diraih dan kugenggam, kutarik dan kumakan
Bintang itu berkata, keberadaanmu nihil dan diriku tak percaya
Aku mencium udara sekali lagi, mungkin sarafku mati
Apakah bintang berkata jujur dan aku yang tak bangun
Apakah yang pembohong adalah otakku yang terpukul?
Bintang dan kau sama saja, sama seperti bintang, kau berjumlah banyak
Sama seperti bintang, kau terlihat dekat, bersinar terang
Sama seperti bintang, kau tak dapat melihatku dari atas
Sama seperti bintang, seberapa jauh kuulurkan tanganku kau tak tercapai
Namun ini bukan puisi cinta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI