Lihat ke Halaman Asli

Asa Lukis

Pelajar

Bintang Jatuh

Diperbarui: 28 April 2024   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Parasmu yang berambut panjang dan berbunga
Membuat diri kecilku terpikau, terpesona
Kaulah sosok idolaku, bintang terindah di mata
Pelukan hangatmu menyambut tenang tanpa kata

Namun dusta peluntur cahayamu datang
Dengan lahap kaumakan ungkapan bohong
Kau mengajarkanku kebencian terhadap sang bintang
Kau mengajarkanku kebencian terhadap pembohong

Meski begitu, nampaknya kau tak mau mencoba memahami
Perasaan benci yang susah dijelaskan, karena kau tak sepatutnya kubenci
Pandanganku terhadapmu, kau tak mau mencoba mengetahui
Pada akhirnya, aku hanyalah anak yang durhaka, tanpa harga diri

Usahaku 'tuk memberitahumu telah gagal
Tak apa, tetesan air 'kan menguap kian waktu
Dan kata yang terjerat, "kuanggap kau bintangku,
lalu kau jatuh, menjadi meteor penghancurku."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline