Lihat ke Halaman Asli

Asa Lukis

Pelajar

Malin, Kejarlah

Diperbarui: 21 April 2024   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Emas sinar purnama itu bergulir
Dengan mentari, dansa pengiring fajar
Harum wangi dari hari yang mengukir
Semerbak, ia datang dan dikejar

Pemijak yang terlupakan jasanya
Menjadi penting, hari itu kau sadar
Datang ratusan hari sekali, melewatkannya
Sesal mungkin saja, coba lagi dan kejar

Harapan dan doa menyusul dari lisan
Lain waktu, kau akan mengejar, mungkin
Dengan satu dari ratusan hari terlewatkan
Setiap pijakan bermakna hidup, Malin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline