Lihat ke Halaman Asli

Asa Lukis

Pelajar

Kemarin dan Tadi Pagi

Diperbarui: 26 Maret 2024   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seharusnya aku sanggup
Seharusnya aku bisa
Menahan gumpalan api yang terjatuh
Yang membuatku bercucur amarah

Namun kau yang datang malam itu
Malam, pukul sembilan bukan tujuh
Aku dan darahmu yang lain terdiam melihatmu
Kecanggungan, aku teringat masa itu

Kupikir, seharusnya aku menangis
Tapi malam itu kering, aku hanya mengurung
Mengurung diri di kamar hingga sepertiga malam
Terbangun dari tidur dua jamku

Namun kau datang lagi, pengingat masa laluku
Maaf, aku bersembunyi saat itu
Aku dan kamarku yang menjijikkan ini
Sebaiknya tak dilihat siapa pun

Maaf, aku berteriak pagi itu
Maafkan mataku yang berat kala itu
Aku tahu, hal ini mudah disesali
Dan tak mudah tak diulangi kembali




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline