Lihat ke Halaman Asli

Hubertus Lajong

a chemistry taecher

Antara Benar dan Merasa Benar

Diperbarui: 15 Mei 2020   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

menjadi benar itu p.penting,namun merasa benar itu tidak baik.kearifan akan membuat seseorang menjadi benar, bukan merasa benar.

#orang benar, didalam pikiranya hanya dirinya lah yang palaing benar.

#orang benar, bisa menyadari kesalahanya.sedangkan orang yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku salah.

#orang benar, setiap saat akan intropeksi diri dan bersikap rendah hati

#sedangkan orang yang merasa benar,merasa tidak perlu untuk mengaku salah

#orang benar, setiap saat akan intropeksi diri dan bersikap rendah hati

#tetap orang yang merasa benar, merasa tidak perlu intropeksi. karena merasa paling benar, mereka cendrungtinggi hati.

#orang benar memiliki kelembutan hati iya dapat menerima masukanan kritikan dari siapa saja, sekalipun itu dari anak kecil.

#orang yang mersa benar,hatinya keras. iya sulit untuk menerima masukan dan keritikan.

#orang benarakan selalu menjaga perkataan dan prilakunya, serta berucap penuh kehati-hatian.

#orang yang mersa benar : berpikir, berkata dan berbuat sekehendak hatinya,tanpa pertimbangan/pedulikan persaan orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline