Lihat ke Halaman Asli

Hubertus Lajong

a chemistry taecher

Hadapi Krisis dengan Budidaya Sawi Hidroponik

Diperbarui: 9 Mei 2020   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

pandemi penyebaran covid19 membuat semua orang di seluruh penjuru dunia panik akan keadaanya. bukan hanya soal kesehatan mreka akan tetapi soal ekoomi,sosial menjadi hal yang sangat dikahwatirkan. dampak terhadap ekonomi itu lah yang membuat kita harus berinisiatif untuk berkratif.

Kali ini saya mengajak anda untuk melakukan usaha kecil-kecilan di rumah, usaha yang ingin saya bagikan yaitu membudidaya sawi hidroponik. keuntungan dari sawi hidroponik ini adalah selain untuk mengatasai krisis ketahanan pangan melainkan juga untuk kebutuhan kelurga kita.

sebelum saya membahas teknik penanaman sawi hidroponik, terlebih dahulu saya sharing pengalaman saya terkait ini. saya adalah seorang mahasiswa asal nusa tenggara timur, kabupaten manggarai barat yang kina belajar di pendidikan kimia universitas palangka raya.

Kini saya sedang menyelasaikan tugas akhir( skripsi ), disamping itu saya memiliki banyak waktu luang tiap harinya. sebelum saya terjun mendistribusi sawi hidroponik ini, saya pernah mengedarkan atau meminjam kan uang kepada orang-orang yang kerap kita sebut sebagi nasabah dengan bungan 10 % perbulan. usaha itu saya jalani hampir 6 bulan dengan modal awal 25 juta rupiah.

Ketika dievaluasi selam 3 bulan menjalani modal itu meningkat hingga 45 juta rupiah. namun setelah adanya covid19 di negri ini usaha itu hancur total 100 % karena nasabah yang saya pinjami juga mengalami kesulitan keuangan. saya pun tidak bisa memaksa untuk menagih utangnya walaupun saya juga masih punya tanggungan seperti kredit motor dan juga biaya kost perbulan.

hal itu tidak melumpuhkan saya untuk terus berusaha, bahkan membuat saya lebih menantang mencari peluang baru khususnya di dunia usaha. dengan niat yang baik itu akhirnya saya di pertemukan dengan pegawai PLN kota palangka raya yang juga merupakan pegiat didunia pertanian. beliau memiliki banyak lahan pertanian di kota palangka raya tepatnya di kecamatan sebangau akan tetapi dia kesulitan untuk mendistribusikan hasil panennya. 

Di samping beliau tidak punya waktu untuk itu soal cara distribusi dan memahami pasar menjadi kendala baginya. lalu pada saat itu beliau menawarkan saya untuk membantu mendistribusikan hasil panenya.sistem kerja adalah bagi hasil yang mana dari pemilik sawi diberi harga 2000 perpohonnya.

Sedangkan bagi saya untuk mendistribusikan sawi tersebut dengan harga yang tidak menentu artinya semaunya saja yang penting tetap pada harga pasaran. akhirnya saya mencoba menaikan harga itu kepelanggan menjadi 3000 rupiah perpohonya artinya jika stabil distribusinya saya kemudian mendapat keuntungan sebesar 1000 rupiah perpohonya.

teknik yang saya pakai adalah prinsip distibusi dimna tidak terlalu memntingkan omset akan tetapi mengutamakan  distribusi nya tetap lancar stabil, karena masih permulaan. hari pertama saya mencoba menawarkan beberapa pelanggan di kota palangka raya.

Puji tuhan saya pun mendapat 35 pelanggan dengan rata-rata permintan 10 pohon sawi perhari. bila total permintanya menjadi 350 pohon perhari atau 10.500 pohon perbulan, itu artinya saya mendapatkan 10 jutaan perbulanya. sasaran yang saya temui adalah penjual sayur.

hinga sekarang usaha itupun berjalan walaupun permintan pelanggan cendrung menurun, bagi saya yang penting masih bisa mendapatkan pemasukan disaat seperti ini. kurang lebih satu bulan berjalan saya menekuni itu kemudian kembali membuahkan niat saya untuk ikut belajar cara menanam hingga produksi. dengan belajar itupun hingga sekarang saya bisa menanam sampai produksi. oleh karena itu saya juga ingin berbagi kepada anda terkait tenik penanaman sawi hidroponik ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline