Lihat ke Halaman Asli

Asa Nur Kinanti

Universitas Airlangga

Galang Kesadaran Lingkungan Desa Kenjo, Mahasiswa KKN BBK 3 UNAIR Gencarkan Sosialisasi Manajemen Sampah

Diperbarui: 1 Februari 2024   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Manajemen Sampah (Dok. pribadi)

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, kelompok Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN BBK) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan sosialisasi manajemen sampah di Desa Kenjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah organik dan anorganik yang efektif. Melalui serangkaian informasi dan demonstrasi, mahasiswa KKN BBK UNAIR berupaya memberikan pandangan yang lebih jelas mengenai konsep pengurangan, pemilahan, dan pengolahan sampah guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, Selasa (30/01/2024)

"Sosialisasi manajemen sampah yang kami laksanakan merupakan realisasi dari program kerja kami di bidang lingkungan, tidak adanya pembuangan sampah di Desa Kenjo menyebabkan lingkungan menjadi salah satu permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus," Ujar Rofiq selaku ketua kelompok, "solusi yang kelompok kami tawarkan dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Desa Kenjo tidak dimaksudkan untuk menggurui namun lebih ke arah belajar bersama dan diskusi, sehingga dalam sosialisasi yang berlangsung kami sangat terbuka apabila ada masukan dari Karang Taruna," lanjutnya. 

Kelompok KKN BBK 3 bersama Karang Taruna (Dok. pribadi)

Dalam kesempatan tersebut, Rofiq dan rekan-rekannya memberikan solusi konkrit terkait pengelolaan sampah organik dan anorganik kepada Karang Taruna sebagai generasi penerus perubahan di Desa Kenjo. Dalam menghadapi permasalahan sampah organik, kelompok Kenjo melakukan demonstrasi pembuatan kompos dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, seperti molase dan e4. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga menciptakan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian lokal. 

Selain itu, untuk mengatasi permasalahan sampah anorganik, kelompok KKN BBK UNAIR juga mengusulkan pendekatan dengan membentuk bank sampah. Melalui bank sampah, masyarakat diajak untuk mendaur ulang dan memilah sampah anorganik, memberikan insentif bagi warga yang aktif dalam pengelolaan sampah, sekaligus menciptakan sumber pendapatan tambahan untuk masyarakat Desa Kenjo. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline