Lihat ke Halaman Asli

Catatan_98

Mahasiswa

Hawa Nafsu

Diperbarui: 22 April 2022   04:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hawa Nafsu
Jebakan delusi begitu dalam
Keinginan selalu saja terbayang
Bagaikan bayang hitam mencekam
seakan bathin dan jiwa terbungkam.

Entah mengapa
Begitu melesat intuisi yang telah lama terpendam
Hingga lupa menyadari komitmen yang telah lama tersimpan
Saat ini
terus saja terbelit kebingungan
Seakan terjebak ke dalam imaji di atas awan
Yang mengharapkan seutas harapan

Namun selalu saja keinginan pun datang tanpa di undang
Tanpa direncanakan hanya saja datang seketika sentak secara spontan
Fikiran kacau tak karuan menghantam hingga sesuatu keinginan harus terwujudkan
Bagaikan adhang adhang setanse embun
Begitu rabun jauh pengharapan.
Ketika keinginan hawa nafsu berperan
Aku menjadi darah situmpuk pinang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline