Lihat ke Halaman Asli

Wurry Agus Parluten

Seorang Ayah dan Suami.

Guru Bahasa Indonesia

Diperbarui: 27 November 2022   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi (SMPN 1 Gelumbang)


Komunikasi kita,
saat berbicara.
Tak mungkin ada,
tanpa bahasa.

Kosakata kita,
dalam tutur sapa,
Tak mungkin bisa,
tanpa bahasa.
-----
Bahasa di tulisan hati,
bahasa penanda diri.
-----
Kau ajar pemahaman kata,
keindahan paragraf makna.
Ungkapan rasa,
kenali jiwa.

Kau bimbing kebulatan janji,
agar bercermin melihat hati.
Untuk menjadi,
diri sendiri.
-----
Guru bahasa... Indonesia.
-----
Olah pikir kita,
pada diskusi bangsa.
Tak mungkin ada,
tanpa bahasa.

S'gala rencana kita,
tuk kemajuan negara.
Tak mungkin bisa,
tanpa bahasa.
-----
Bahasa dalam ber-negara,
bahasa identitas bangsa.
-----
Kau ajar pemahaman kata,
keindahan paragraf makna.
Ungkapan rasa,
kenali jiwa.

Kau bimbing kebulatan janji,
agar bercermin melihat diri.
Untuk menjadi,
diri sendiri.
-----
Guru bahasa... Indonesia.
Guru bahasa... Indonesia.
Indonesia.
Indonesiaaa.
-----
(#CyberpunkIndonesia di #HariGuruNasional)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline