Lihat ke Halaman Asli

Wurry Agus Parluten

Seorang Ayah dan Suami.

Cyberpunk Merdeka 100%

Diperbarui: 2 November 2022   04:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

BLACK
TEXT: Suatu hari di "metaverse" Nusantara (Planned City)...

FADE IN:
-----
INT. HYPERLOOP - SIANG

Blo-on, Tolol, Bego dan Goblok berada di antara para penumpang lain. Yang membedakan mereka dari yang lain adalah pakaian, 4 pemuda ini mengenakan "E-Textiles" (E-T), cyberpunk Indonesia.

BLO-ON:
Akan lebih menarik kalo sampe kita sadar, bahwa PENJAJAH itu sebenarnya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bloon sambil mengecek "Flexible Electronics" (FE) miliknya, yang menyatu dengan E-T.

BLO-ON:
Udah pada pinter, baru deh nyadar, bahwa (sebenarnya) kita dijajah, dan harus MERDEKA.

TOLOL:
Sangat. Tanpa Penjajah kita mana pernah merdeka.

BLO-ON:
Gambarannya tuh begini. Dulu, bangsa lain menjajah kita. Sekarang, kita dijajah kaum elit.

BEGO:
Kita BELUM MERDEKA 100%, kata Tan Malaka.

GOBLOK:
Ini problem kita dari awal Revolusi, sampai detik ini.

Bloon mengirim data ke FE milik kawan seperjuangan-nya. Mereka masing-masing mengecek tulisan yang berbunyi...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline