Lihat ke Halaman Asli

Dan... Hatta Juga....

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_211706" align="alignleft" width="278" caption="(comotan dr google.com)"][/caption]

Pada tanggal 17 Agustus, para pejabat RT sampai Kepala Desa diwajibkan untuk mengikuti Upacara Bendera. Tidak boleh ada yang absen. Para pejabat di kecamatan Zumalai biasanya taat akan aturan tersebut. Mereka takut dianggap bersengkongkol dengan pemberontak apabila tidak hadir.

Pada jam sembilan pagi tepat Upacara Bendera dimulai. Semua telah siap untuk mengikuti upacara dengan hikmat. Pasukan telah disiapkan oleh Pemimpin Upacara dan Pembina Upacara memasukitempat yang disediakan. Semua berjalan dengan rapi, tertib, dan haru.

Tepat waktunya untuk membacakan Teks Proklamasi. Dengan gagahnya Petugas Pembaca Teks Proklamasi maju menuju microfon. Tampangnya tegap. Suaranya lantang. Ia adalah seorang perwakilan dari Katuas (Ketua Suku) setempat.

Teks Proklamasi didengungkan dengan mantap. Namun, di akhir pembacaan, Petugas membaca tidak dengan lengkap. Ia membaca demikian, “Atas Nama Bangsa Indonesia…. Soekarno.

Karena kurang lengkap, maka seseorang di belakangnya segera nyelentuk untuk memberi tambahan perbaikan, “Ssst... dan Hatta juga!”

Mendengar itu, Petugas Pembaca Teks Proklamasi itu menambahkan dengan mantap dan penuh percaya diri, “dan Hatta juga!”

Wakkkakakkkk...... Suasana yang hikmat itu sontak berubah wajah.  Disamping senyuman, ada yang sampai tertawa ngakak melihat kepolosan dan juga ketidaktahuan Petugas Pembaca Teks Proklamasi. Karena tak merasa salah, Petugas itu dengan gagah kembali ke tempat semula.

Brukkk.... Brukkkk..... Brukkk..... Langkah tegap....

Sekilas Pesan: Hanya merasa benar sendiri dari pengertian yang sebenarnya tidak memadai ternyata tidak cukup untuk bisa membuat diri ini berwibawa.

Catatan: Ini postingan mengakhiri bulan Juli memasuki bulan Agustus menjelang peringatan Kemerdekaan RI. Sementara saya sejenak undur  diri untuk menikmati bulan madu. Selamat Malam Minggu. Salam cinta untuk semua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline