Aku ingin jadi suara
yang membuat bangkit ribuan tahun lalu
meski setelahnya kita masih jadi budak
Budak bangsa bangsa sendiri
namun aku tetap jadi suara
Aku ingin jadi lantunan
Sebelum dua mata terpejam dua tubuh di ranjang
Walau sesudahnya mimpi buruk datang
tentang hari-hari yang kekurangan
aku masih menjadi lantunan
aku ingin jadi peringatan ketika kau berkecukupan
sebagian mu adalah anak yatim, fakir, terlantar
suaraku datang ketika dingin membuka hari
mengantar mu mengawali usaha-usaha suci
suaraku diantara tengah jalan sang surya
mengingatkan mu merebahkan diri dari hiruk pikuk
suaraku terdengar ketika malam menjelang kelam
membuat mu waspada akan ancaman diluar kuasa alam
(AS,Amri, Yogyakarta 24 Juli 2012)