Lihat ke Halaman Asli

Aku di Sini

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

­Ketika aku terbaring dalam gelak fikir

Aku bergumam pada diri yang maya ini

Seakan memberi rautan wajah cantik yang mempesona

Bergambar rayuan syair yang terdawai

Terikat ... bukanlah kekangan

Namun adalah sebuah kesempatan tuk merubah dengan tangan halus kita

Aku di sini dengan merona senyum yang pasti

Kita di sini dengan senyum keindahan tuk kita dalam lingkup

Masa melantunkan ...

Bahasaku indah tuk diperdengarkan

Bahasaku sedap tuk dimengerti

Bahasaku bergelombang tuk satukan perbedaan

Menyidihkan kesetiaan akan lingkup

Kelak kan membungkam semuanya ketika terlpas....

Darahku adalah bahasaku yang selalu mengalir

Dalam setiap aliran .....

Karena ucapku tak terganti dengan pena barat...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline