Lihat ke Halaman Asli

Djoko_2

Ini kisahku dan hanya untuk ku

Hubungan Antara Penampilan, Gadget, dan Status Sosial Bagi Mahasiswa

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat pagi, salam semangat untuk kita semua di pagi hari yang sangat indah ini. Hari ini saya akan mengajak teman-teman pembaca Kompasiana untuk berdiskusi tentang "Hubungan Penampilan, Gadget, dan Status Sosial".

Di era globalisasi saat ini seseorang menggunakan gadget itu sangat wajar, saat ini gadget tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi juga sebagai sumber informasi bagi para penggunanya. Di Indonesia sendiri gadget yang paling laku adalah gadget yang ber-sistem operasi android. Pengguna android di Indonesia datang dari kalangan dan kelas manapun, karena memang ada beberapa produk android yang dijual murah di pasaran, tentunya dengan sedikit perbedaan dengan android yang harganya di atas 3 juta.

Disini ada satu kasus yang mana ketika orang tua menasehati keponakannya dengan pernyataan seerti berikut, "Seorang mahasiswa itu berpakaianlah selayaknya mahasiswa saja, tidak perlu terlalu rapi dan pakailah gadget yang sesuai fungsinya saja untuk sms maupun telepon, kamu kan belum jadi pegawai". Pembicaraan itu saya dengar ketika si bapak Insinyur tadi berkata kepada keponakannya di depan saya.

Lalu saya sedikit aneh mendengar pernyataan si bapak insinyur tadi, muncul pertanyaan apakah salah mahasiswa berpakaian super rapi?(pada saat itu memang sangat rapi), lalu apa salah seorang mahasiswa menggunakan gadget yang canggih?Atau hanya pegawai saja yang pantas menggunakan gadget canggih untuk sarana komunikasi mereka dengan para relasinya?

Saya mencoba untuk berpikir tentang gaya berpakaian terlebih dahulu, gaya berpakaian rapi bahkan wangi menurut saya bukan dilihat dari status sosialnya, tapi dari kepribadian mereka. Seseorang berpakaian rapi dan bahkan wangi, menurut saya mencerminkan seseorang itu adalah seseorang yang sangat mencintai kebersihan yang hidupnya tidak awur-awuran. Bahkan dia juga menghargai dirinya dengan hidup bersih, rapi dan sehat. Sekarang sebelum orang lain menghargai diri kita, harusnya kita dahulu yang menghargai dan mencintai diri kita dengan dengan hidup bersih dan rapi. Dengan berpenampilan rapi maka orang itu akan menjadi tambah menarik dan enak untuk dilihat, lalu apabila mahasiswa itu mempunyai style yang sedemikian rapi maka sebenarnya tidak ada yang salah, dan sebenarnya justru perlu dicontoh karena sejak dini dia sudah menanamkan hidup bersih dan rapi pada dirinya.

Yang kedua adalah Gadget, gadget yang berkembang saat ini adalah gadget yang multifungsi artinya sekarang tidak hanya digunakan untuk media komunikasi namun bisa dijadikan sumber informasi bagi penggunanya, lalu apabila yang memakai itu adalah mahasiswa menurut saya jutru syah syah saja, mahasiswa adalah generasi penerus bangsa kita yang harus dibuka lebar-lebar matanya agar mereka tau apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitar dia berada? peristiwa apa yang sekarang sedang hangat diberitakan? Dan selain itu juga dia harus tau bagaimana mengembangkan ilmu yang dia peroleh di kampusnya agar proses pendidikan yang dia dapat tidak sia-sia. Salah satu media pendukungnya adalah gadget itu sendiri, yang mana dia bisa bebas dan mudah mengakses informasi informasi apa saja yang dia butuhkan untuk melihat dunia di luar sana. Justru mahasiswa adalah sosok yang haus akan informasi karena dia nantinya ditugaskan untuk meneruskan cita cita orang tuanya maupun negaranya. Jika dilihat dari sisi yang lain tentunya mahasiswa juga punya suatu komunitas dan jaringan relasi, dengan gadget yang canggih yang dia miliki juga akan membantunya agar tetap bisa menjaga komunikasi dengan komunitas maupun relasinya di luar sana.

Jadi menurut saya setiap orang berhak untuk terus maju dan menjadi yang lebih baik lagi. Selain pendidikan yang harus diraih tentunya juga harus pandai melihat perkembangan apa saja yang telah terjadi di luar sana sehingga kita tau apa yang harus kita lakukan kedepannya, dan untuk mendapatkan hal itu seseorang butuh media, maka bagi kalian mahasiswa manfaatkan media itu sebaik mungkin dan teruslah belajar untuk menjadi seseorang yang sukses.

Mungkin itu sedikit pendapat dari saya, karena setiap manusia memiliki anugerah yang sangat luar biasa dari Allah SWT berupa otak yang bisa kita gunakan untuk berpikir, maka tiap orang berhak dan bebas berpikir dan saya sangat menghargai setiap pemikiran yang muncul dari masing masing individu.

Entah ada masalah apa sebelumnya antara Bapak Insinyur itu dan keponakannya namun saya harap pernyataan yang muncul dari bapak insinyur bukan karena faktor kesal atau benci namun untuk mendidik si keponakannya, dan saya juga berharap si keponakan menerima pernyataan itu dengan baik dan harus selalu menghargai yang orang tua nasehat kan kepadanya. Karena setelah pembicaraan itu saya lihat raut muka si keponakan sedikit berubah hahahahah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline