Lihat ke Halaman Asli

arzad maulana

masih mahasiswa

Sedikit Cerita Selama Berkuliah Di IAIN KENDARI

Diperbarui: 26 Desember 2024   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IAIN KENDARI 

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Halo!! Saya Arzad Maulana, salah satu mahasiswa di IAIN KENDARI. Pada artikel ini saya ingin bercerita apa saja selama saya berkuliah di kampus tersebut. 

Perkenalkan nama saya Arzad Maulana, saya salah satu mahasiswa di kampus biru yang tiada lain tiada bukan yaitu IAIN KENDARI. Saya mengambil jurusan Manajemen Bisnis Syariah (MBS). Lanjut pada intinya, jadi pada saat saya masih duduk di bangku SMA, saya memiliki banyak pertanyaan-pertanyaan di benak saya, yaitu tentang di mana saya akan lanjut setelah ini, apakah saya sanggup untuk menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi, dan lain sebagai. Tetapi dengan tekat yang kuat pada akhir saya memiliki kampus IAIN kendari menjadi wadah atau tempat saya untuk menuntut ilmu. 

Dan pada akhir berkat doa orang tua dan keluarga saya terpilih dan di izin oleh Allah SWT. menjadi salah satu dari 1500 lebih mahasiswa baru di IAIN kendari, ini menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi saya karena telah melawan keraguan-keragun dan berhasil masuk di kampus tersebut. Seiring berjalannya waktu, masuk lah pada kelas pertama saya dalam perkuliahan, pada waktu itu saya ingat jelas bahwasanya matakuliah bahasa Arab menjadi pembuka dari 8 matakuliah, ini membuat saya ketar-ketir dan kaget bukan main, bagaimana tidak saya yang lulus SMA tampa ada basic sedikitpun, harus berkelahi dari serangan bertubi-tubi mulai dari tugas hingga materi yang sulit di pahami dari matakuliah bahasa Arab maupun matakuliah lainnya. Tetapi saya tahu persis bahwasanya ini adalah proses yang harus dilewati oleh seorang mahasiswa agar menjadi orang. 

Setelah perjalan yang panjang masuklah pada penghujung semester dan penghujung cerpen ini, sebenarnya masih banyak lagi cerita susah dan senangnya, tetapi mengingat cerita ini sudah sangat panjang dan sudah saatnya saya mengakhiri cerita ini. 

 Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline