Lihat ke Halaman Asli

Arza

semangARTza

Melepaskan dan Mengikhlaskan

Diperbarui: 6 Agustus 2023   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Dan aku pun berhenti untuk mengusahakan cara agar kita kembali bersama; berhenti mengirimimu pesan, berhenti menghubungimu lewat panggilan, berhenti mencari tahu tentangmu melalui orang-orang sekitarmu

Awalnya, hatiku kerap dibuat cemas akan bagaimana kabarmu. Kerap dibuat rindu akan bagaimana kita berbicara, serta bertukar cerita. Kerap dibuat bertanya akan bagaimana hari-harimu tanpa aku; sedihkah? Atau bahagiakah?

Sampai akhirnya, aku sendiri merasa lelah mengejar seseorang yang sengaja menghindar, aku sendiri merasa sia-sia memperbaiki apa yang seseorang ingin hancurkan, aku sendiri merasa terluka menyayangi seseorang yang tak menganggap aku ada,

Sehingga, membiarkan kita menjadi dua orang yang tidak saling mengenal lagi, harus aku lakukan sekarang.
Membiarkan kau merayakan hidupmu yang pastinya jauh lebih baik karena melihat kepergianku, harus aku izinkan sekarang. Dan meminta maaf jika dulu aku pernah berharap sedalam itu padamu, harus aku ucapkan sekarang.
Berbahagialah melebihi saat kau bersamaku (Dulu).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline