Saat itu kukayuh sepedaku melewati jalan itu
menuju satu tempat yg selalu aku tahu
tanpa ragu aku terus mengayuh
tak kenal rasa pilu
saat itu
tak terasa sudah kilometer dua puluh
aku terdiam di seberang sebuah warung
yang sangat aku rindu
yah.. warung kelontong itu
haus sudah lenyap saat kuminum
meski tanpa mahkluk itu muncul