Kutulis kisah ini dengan tinta darah
dan berdarah darah
karena lengan ini terluka parah
dada ini tergores belati sejarah
kepala ini di bungkus perban tersebab di bentur amarah
aku yakin jika kau dengar kabar ini kau takkan cemas
kuberharap terus menjadi kenangan emas
walau guratan ini kian lemas tak terkemas
mengapa kau terus memanggang ego-mu yang keras!
yang sulit untuk terhempas
sejuta asa yang telah kau rampas
sengaja kubiarkan kau bawa pergi walau jelas kau memeras
setia itu penuh berkelas
bukan rindu berbalut cemas
cinta itu bersama satu tahta
bukan kangen terlunta
sayang itu sekata dalam ikhlas
bukan sendiri memelas
sungguh cerita ini berakhir nahas
dan cintaku berlalu tak berbalas
Wewit, 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H