Lihat ke Halaman Asli

Ary Toekan

Penulis, Konten Kreator

Gundik Rupiah

Diperbarui: 22 Januari 2019   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

GUNDIK RUPIAH 


berulang kau poles lipstik di bibir
bedak-bedak berkali kau tabur
menjadi topeng bopeng wajah melebur
parfum mewah kau semprot menyembur
ketika birahi usai kau umbar
malu hilang dari sadar
inilah lakumu dihadap tatap mata nanar

peluh maksiat bertabur rupiah
keruh pekat dilabur juriah
kau jual pongah molek tubuh
demi rupiah dari dari kantong letih buruh
sadarlah wahai pendosa!
hentikan godamu pada mosa
atau engkau memang serupa?
yang senang dalam lupa!

benar kau tak meronta
kala hasrat mulai gontai
padahal seribu kitab suci menolak
lalu aku berteriak mengajak
kembalilah pada jejak yang laik
biar tak lagi napsu dibudak
rupiah dicari tak harus jadi gundik


Ary Toekan

Larantuka, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline