Lihat ke Halaman Asli

Aryoscha Herynanto

Mahasiswa Komunikasi

Penyebaran Hoaks pada Masa Pemilu

Diperbarui: 16 Februari 2024   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjelang pemilu, hoaks bermunculan mengenai partai dan kandidat capres. Sebelum pemilu pun, hoaks sudah beredar semenjak adanya sosial media.

Penyebaran hoaks biasanya dilakukan untuk merubah pikiran seseorang tentang sesuatu topik. Hoaks dapat berbentuk artikel maupun postingan sederhana yang dapat beredar dengan cepat.

Dalam masa menjelang Pemilu, hoaks disebarkan dengan menggunakan social media untuk mendorong public kepada suatu kandidat. Taktik penyebaran hoaks menjelang Pemilu bukanlah hal yang baru, oleh karena itu, ada baiknya kita mempelajari cara menghindari hoaks agar kita dapat bijak dalam beropini.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah terjerumus dalam hoax, baik itu hoax politik maupun hoax non-politik:

1. Memerhatikan Sumber Berita

Sumber berita yang menyebarkan hoaks terkadang sudah memiliki kredibilitas yang tidak konsisten. Periksalah track record sumber berita terlebih dahulu sebelum menganggap sebuah berita sebagai fakta.

2. Memblokir Sumber Berita yang sudah menyebarkan hoaks

Ketika sudah menentukan bahwa sumber berita menyebarkan hoaks dengan aktif, ada baiknya memblokir sumber data tersebut. Melaporkan sumber berita kepada Kominfo juga dapat dilakukan untuk mencegah hoaks tersebar-luas.

3. Memeriksa Kembali Fakta dibalik Berita

Memiliki sikap skeptis dan penasaran adalah sikap yang palik baik untuk menghadapi berita apapun. Skeptisisme dalam kontekstual ini dimaksud dengan sikap yang ingin tahu lebih lanjut akan detil-detil sebuah berita. Hal ini dapat diimplementasikan dengan menelusuri article lain yang membahas berita tersebut atau mengedukasi diri dengan google.

Terkadang, setelah mengimplementasi cara-cara diatas, hoaks tetap tidak terungkap. Oleh karena itu, ada baiknya untuk tetap waspada ketika ber sosial media.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline