Lihat ke Halaman Asli

Rindu yang Tak Kunjung Padam

Diperbarui: 28 Mei 2021   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk sebuah nama

Teruntuk raga yang tak dapat ku sentuh

Teruntuk seberkas senyuman 

Yang slalu mekar di hati 

Meski kini kita tak lagi bertatap hampir dua dekade ini 

Namun wajah manismu masih terlihat sempurna dibenakku 

Kasih sayangmu dalam hangatnya pelukan mu jelas terasa

Ucapan indah suaramu hingga kini masih terekam jelas ditelingaku 

Terasa sulit menapaki hidup ini tanpamu

Terkadang hati ini cemburu dan bertanya

Mengapa kau bukan mereka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline