Lihat ke Halaman Asli

Aryo Kurnia Ramadhan

Semoga tulisan saya bisa bermafaat

Mahasiswa IPB Menciptakan Imbuhan Pakan Herbal Alternatif Antibiotic Growth Promotor pada Ayam Broiler

Diperbarui: 13 Oktober 2021   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa IPB Menciptakan Imbuhan Pakan Herbal Alternatif AGP Pada Ayam Broiler (Dokpri)

Tim mahasiswa IPB University menciptakan Jamu JEKO yang merupakan inovasi produk imbuhan pakan herbal sebagai alternatif Antibiotic Growth Promotor (AGP) pada ayam broiler.


Tim yang terdiri dari Latifa Putri Fajr, Endi Juniardi, Dina Nurzuliana, Aryo Kurnia Ramadhan, dan Fadel Hafiz Akbar dibawah bimbingan Dr. drh. Aulia Andi Mustika M.Si. ini akan mengikutkan inovasi tersebut ke Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) dalam ajang PIMNAS 34 pada akhir oktober 2021 ini.


"Hal yang melatarbelakangi terciptanya ide adalah tingkat konsumsi daging ayam per kapita di Indonesia semakin meningkat di setiap tahunnya. Tingginya kebutuhan daging ayam ini mendorong peternak menggunakan AGP sebagai imbuhan pakan untuk meningkatkan produktivitas ayam. Penggunaan AGP telah dilarang oleh pemerintah karena menimbulkan bahaya residu" Ujar Latifa Putri Fajr selaku CEO dari Jamu JEKO.


Dilansir dari Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, terjadi peningkatan konsumsi daging ayam per kapita tahun 2020 sebesar 225% dibandingkan tahun 2019.


Setelah melakukan diskusi intensif dengan tim, Latifa menyatakan bahwa harus ada inovasi untuk menyelesaikan masalah ini, karena apabila tidak diatasi dengan segera dapat berbahaya pada jangka panjang.


"Jamu JEKO dapat memberikan pengaruh positif terhadap kekebalan tubuh karena penyakit dan dapat sebagai pelengkap dari pakan yang diberikan peternak" Ujarnya lagi


Senyawa aktif pada jahe, kencur, meniran, dan sambiloto dilaporkan dapat mengoptimalkan fungsi organ sehingga proses pencernaan semakin cepat dan optimal dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu menangkal serangan virus, bakteri, dan mikroba lain.


Jamu JEKO disajikan dalam kemasan standing pouch yang dilengkapi dengan ziplock dalam ukuran 500 gr dan 1 kg seharga Rp 40.000 dan Rp 60.000 pada masingmasing ukuran yang dapat didapatkan di berbagai marketplace dan social media @jamujekoofficial
"Dengan keunggulan yang ditawarkan, peternak dapat menggunakan imbuhan pakan herbal dengan  harga yang terjangkau dan aman untuk jangka panjang." Ujar Fadel Hafiz Akbar selaku CFO Jamu JEKO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline