Lihat ke Halaman Asli

Raden Aryo

wiraswasta

Tentang Rasa

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

yang selalu hadir tiap kali kita bertatap muka, kau berhasil membuat pelangi dihatiku

Membuat berbagai macam warna layaknya seorang pelukis yang akan melabuhkan kuasnya diatas kanvas

Rasa ini kembali hadir ketika kau mengirimkan kata-kata indah lewat pesan singkat dan berhasil meruntuhkan benteng pertahanan yang telah tersusun dengan rapi

Rasa ini terkadang menggebu-gebu dan membuncah seketika bak buih di laut dan menghilang terseret gulungan-gulungan ombak.

Tentang sebuah rasa yang pernah hadir mengisi relung-relung jiwaku. Sebuah rasa yang sederhana tanpa mengharap balasan yang sama. Sebuah rasa yang pernah kulukis dikanvas jiwaku dengan sepenuh hati untuk rasa yang akan selalu kujaga.

Tapi kini lukisan rasa itu telah usang dan kuputuskan untuk menyimpannya rapat-rapat disuatu tempat, meski kutak yakin akankah lukisan rasa itu akan tetap utuh atau terlupakan. Dan akan berganti dengan rasa yang baru dan kanvas yang baru pula. Aku masih ragu namun biarkanlah keraguan ini tetap hadir hingga rasa ini bermuara ditempat yang jelas dalam moment kebersamaan  Cinta Sederhana.

kutipan;ervyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline