Lihat ke Halaman Asli

Ary Nulfariza

mahasiswa

Media Pembelajaran Literasi dan Numerasi di SDN 2 Sandik

Diperbarui: 2 Juli 2024   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KM 7 SDN 2 Sandik

Apa itu kampus mengajar?

Kampus mengajar merupakan salah satu program MBKM yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa seluruh Indonesia untuk belajar langsung di sekolah-sekolah yang tingkat literasi dan numerasinya masih rendah, selama satu semester dengan cara membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolah serta menjadi mitra bagi sekolah dan guru. 

Salah satu sekolah yang menjadi tempat penugasan bagi mahasiswa kampus mengajar yaitu SDN 2 Sandik yang berlokasi di Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. 

Sesuai dengan tujuan penempatan kami di sekolah tersebut yaitu meningkatkan presentasi literasi dan numerasi siswa, maka kami membuat beberapa media pembelajaran yang dapat diterapkan. Adapun media yang kami buat yaitu sebagai berikut.

Flash Card

Dokumentasi KM 7 SDN 2 Sandik

Flash Card merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk membantu anak dalam mengenal abjad. Target dari media ini adalah siswa yang belum mengenal huruf dengan baik dan belum bisa membaca suku kata. Flash card dibuat dengan warna yang beragam untuk tulisannya agar siswa yang kebanyakan merupakan kelas 1 merasa tertarik.

Adapun kelebihan dari flash card yaitu, 1) Mudah dibawa karena ukurannya yang kecil, 2) pembuatannya termasuk mudah, 3) biaya yang dibutuhkan relatif murah, 4) tak terbatas, selalu bisa dikembangkan, 5) menyenangkan karena bisa dijadikan sebuah permainan. Selain kelebihan, tentunya media flash card memiliki kelemahan, di antaranya yaitu sebagai berikut. 1) Menekankan persepsi penglihatan, 2) kurang efektif untuk kelompok besar.

Kartu Cerita

Dokumentasi KM 7 SDN 2 Sandik

Kartu cerita merupakan media literasi yang diperuntukkan untuk siswa kelas 1 dan 2. Dengan media ini siswa dapat membaca beragam jenis cerita dengan 1 paragraf sehingga siswa tidak mudah mengalami jenuh saat membaca. Di dalam kartu cerita terdapat judul beserta sebuah paragraf.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline