Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan salah satu alat pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan. Energi terbarukan yang dimanfaatkan yakni air. Air adalah suatu sumber daya alam di indonesia yang terus menerus akan ada sehingga dapat menjadi salah satu opsi terbaik untuk dimanfaatkan sebagai salah satu jenis pembangkit listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Air bekerja dengan cara mengubah energi air yang mengalir dari Air Terjun menjadi energi mekanik dengan bantuan turbin air. Selanjutnya energi mekanik berubah menjadi energi listrik dengan bantuan generator. Pada akhirnya energi listrik tersebut dialirkan dengan jaringan-jaringan yang dibuat hingga sampai ke konsumen.
Pembangkit Listrik Tenaga Air memiliki beberapa kelebihan yaitu, kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibanding dengan pembangkit listrik energi terbarukan lainnya. Selain kapasitas daya pembangkit listrik tenaga air memiliki kelebihan yakni awet digunakan karena umur nya yang relatif panjang yang dapat mencapai 50-100 tahun. Selanjutnya pembangkit listrik tenaga air juga dapat digunakan untuk kegiatan lain seperti irigasi atau sebagai cadangan air dan tempat pariwisata.
Selain memiliki kelebihan kita juga perlu memahami kekurangan dari pembangkit listrik tenaga air yakni membutuhkan investasi yang besar serta membutuhkan lahan yang luas sehingga dapat membuat pusat listrik yang berkapasitas besar. Wilayah air terjun cocok dalam penempatan Pembangkit listrik Tenaga Air karena memiliki aliran air yang cukup kuat dan lokasi nya yang cukup strategis tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dari pemukiman warga yang membuat air terjun merupakan salah satu ide lokasi didirikannya Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Penulis: Aryk Adriansyah Putra, Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H