Lihat ke Halaman Asli

Kebohongan di Negara Saya

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hampir setiap hari, sejuta dongeng selalu kita dengar. Cerita tentang korban perang………………… Yang kabar nya untuk kebebasan dan keadilan. Cerita pemalsuan surat kabar…. Yang kata nya untuk menjaga baik nama Negara kesatuan Indonesia. Ada juga cerita penyuapan,,, Dengan jawaban klasik para MEREKA berkata “ Bukan menyogok, cuman sebagai uang partisipasi. Cerita yang sudah, lusuh pembalakan dan pembakaran hutan……. Yahhhhhhhhh….sama, kata nya untuk perluasan kota dan sebagai nya……. di NEGARA ini, kebohongan sudah menjadi makanan sehari-hari buat kaum-kaum seperti kami.””” Kebohongan sudah di pasang kan jeket anti peluru…… Yang di export dari Negara tetangga,,,,dengan uang hasil kebohongan juga.. Ada lagi cerita tentang hilang nya harga diri seorang pencuci najis,,,, Bagi mereka,itu hal yang biasa,,, Sedang kan harga diri BANGSA mereka sanggup MEMperjual balikannya ….. Buat apa memperjuang kan harga diri mereka yang tidak menguntungkan,,”begitu kata nya”” Bukan kah bangsa ini, negari yang menghargai kebudayaan. Bukti nya ada Mentri pariwisata dan Kebudayaan. Bukan kah bangsa ini slalu menjunjung tinggi agama. Bukti nya Negara tidak mengakui orang yang-orang yang tidak memiliki Agama . Dan bangsa ini juga punya menteri Agama,,, Tapi yang sangat mengheran kan.. Kebohongan-kebohongan yang tadi…… MEREKA mungkin juga ikut melakukan nya…….. Apa KAH kami perlu angkat senjata…… Untuk menyumbat mulut-mulut busuk para MEREKA. Dan akhir dari semua nya adalah KEBOHONGAN belaka!!!!!!!!!!!!!!! Thank buat para pembohong BANGSA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! SUMPAH SERAPAH by :ARY HURUHARA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline