Hal yang tidak biasa dilakukan SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta (SMP Mugadeta) pada Selasa (07/05) yang lalu. Selepas shalat dhuha berjamaah, ratusan siswa, guru dan tenaga kependidikan bersama-sama melakukan doa bersama untuk saudara-saudara di Gaza, Palestina. Aksi kepedulian dan kemanusiaan ini sesuai instruksi Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Doa bersama langsung dipimpin oleh Hasanudin, M.Pd., Kepala SMP Muhammadiyah 3 Depok. "Aksi bela palestina ini sebagai perwujudan kepedulian pelajar Muhammadiyah atas penderitaan yang dialami saudara-saudara muslim di Palestina akibat kezaliman dan kebrutalan agresi zionis Israel." mengutip muqadimah Hasanudin sebelum doa dimulai.
Kelas Kolaboratif Demonstrasi Virtual (Dok. Pribadi)
Kegiatan dilanjutkan program bersama Islamic Development Network (IDN) Boarding School Solo dalam bentuk kolas kolaboratif desain grafis membuat poster dan bahan tayang visual kepedulian terhadap Palestine di Kelas Digital SMP Mugadeta. Para siswa menuangkan gagasan dan kepedulian dalam bentuk karya desain yang diunggah ke media sosial sebagai wujud demonstrasi virtual Aksi Bela Palestina.
Kepedulian terhadap Palestina harus ditumbuhkan sebagai kesadaran kolektif menentang penjajahan dan ketidakadilan. Kekejaman zionis Israel harus diakhiri. Berbagai upaya dilakukan dari hal terkecil seperti mengurangi dan menghindari penggunaan produk-produk yang terafiliasi dengan zionis Israel. "Tidak perlu menjadi Islam untuk peduli Palestina, cukup sebagai manusia yang peduli sesamanya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H