Lihat ke Halaman Asli

Ary Gunawan

Penikmat Buku, Pecinta Robotika, dan Pemerhati Pendidikan

Yuk, Menjadi Konten Kreator Positif

Diperbarui: 20 Desember 2022   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan Layar Menjadi Konten Kreator Positif (Dok. Pribadi)

SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta (SMP Mugadeta) melaksanakan Webinar Kreativitas bertajuk Menjadi Konten Kreator Positif, Selasa (20/12). Webinar diikuti setidaknya 250 murid dari berbagai jenjang kelas. Bertindak sebagai narasumber adalah Eko Priyantoro, S.Kom., Praktisi Multimedia Sleman, sekaligus owner MasKoko Production yang bergelut di bidang produksi konten digital.

Eko memulai materi dengan paparan perkembangan teknologi informasi di Indonesia, khususnya penggunaan internet dan aktivitas media sosial. Jutaan akun aktif media sosial menjadi dunia baru untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi. Ribuan bahkan jutaan informasi baru selalu update hadir dalam hitungan menit, bahkan detik.

"Saat ini kita sangat mudah mengakses informasi. Yang lebih sulit adalah memilih dan memfilter informasi yang sesuai dan bermanfaat." Demikian disampaikan Eko.

Media sosial membuka tantangan baru bagi para penggunanya. Kesempatan menjadikan media sosial sebagai sumber finansial atau cuan dan memperkenalkan diri (viral) sangat mudah. Bahkan, tidak jarang konten-konten negatif yang lebih banyak menghiasi layar gawai kita. Konten alay, prank, dan hedon yang muncul juga tidak produktif untuk pendidikan. Perlu hadir konten-konten kreator yang positif dan menyebarkan virus-virus kebaikan.

Tangkapan Layar Paparan Materi (Dok. Pribadi)

Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa terbuka kesempatan untuk menjadi konten kreator edukasi. Banyak aplikasi pendukung yang user friendly yang dapat digunakan untuk produksi konten. Dengan demikian, akan semakin banyak konten positif yang mudah ditemukan untuk mewarnai dunia media sosial.

"Sebagai tantangan, beberapa hari ke depan ada Peringatan Hari Ibu. Cobalah ekspresikan dalam bentuk konten baik visual maupun multimedia video terkait hal tersebut." Demikian disampaikan Eko menutup paparan materinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline