Lihat ke Halaman Asli

aryavamsa frengky

A Passionate and Dedicated Educator - Dhammaduta Nusantara

Kecakapan Mendampingi AI

Diperbarui: 23 Februari 2024   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik

Informasi yang berkembang saat ini baik itu disampaikan dengan beragam istilah selalu saja memiliki cita rasa yang sama dalam pengembangan karakter seseorang individu. 

Apakah itu Revolusi Industri 4.0 atau Disrupsi Teknologi 4.0, atau Society 5.0, SDG, Blue Green Economy, dan lain sebagainya. Semua ini memiliki kesamaan yaitu adanya perubahan kemajuan teknologi serta adanya perubahan gaya hidup manusia yang pada akhirnya diharapkan untuk dapat hidup berdampingan dengan teknologi dan alam semesta tempat manusia hidup.

Ada hal yang tentu memiliki keajegkan yang cenderung konsisten diperlukan di masa mana pun dengan kecanggihan teknologi seperti apa pun yaitu kecakapan mental yang juga dapat dikenalkan dengan istilah karakter unggul atau pembiasaan yang menguatkan pribadi individu.

Suatu saat penulis memimpin sebuah pertemuan dengan murid SMP di mana mereka perlu untuk mempraktikkan bahasa asing dalam presentasi mereka. Hal ini tentu menjadi momok bagi murid yang menggunakan kurikulum nasional dan tidak menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya. 

Untuk itu, penulis berupaya untuk membangun kepercayaan diri para murid dan memberikan contoh bahwa penulis yang bukan guru bahasa asing, namun berupaya untuk praktik bahasa asing.

Penulis menyampaikan izin dan meminta para murid untuk mengoreksi jika ada ketidaktepatan dalam menggunakan bahasa asing selama pertemuan tersebut.

Lalu penulis pun menguatkan para murid," Jika kalian salah dalam berucap bahasa asing itu wajar, karena kalian bukan penutur asli, jadi cukup dikatakan, lalu perbaiki, terus dilatih. Keberanian kalian dalam melatih itu adalah kunci sukses terampil berbahasa asing" .

Alhasil dalam sekian menit, para murid mau mencoba untuk mempraktikkan bahasa asing tersebut, walau sesekali waktu menoleh ke penulis, untuk menanyakan kosa kata terkait kata yang mereka tidak tahu. 

Namun menurut penulis ini adalah bagian kecakapan yang penting dibiasakan oleh pendidik untuk para murid agar mau mencoba dan berani untuk berlatih dan jika salah pun berani untuk memperbaikinya.

Kecakapan ini menjadi kunci gerbang pengetahuan di masa depan. Mentalitas yang mau mencoba, berani berlatih, mau menghadapi kegagalan dan bangkit untuk memperbaikinya adalah kecakapan mental yang patut diajarkan di ruang-ruang kelas, sehingga perubahan apa pun di masa depan mereka siap hadapi.

Seperti era penulis dahulu kala mengetik skripsi menggunakan word star, lalu beralih ke MS Office 90-an, terus saat ini sudah beralih ke MS Office 2000-an, perubahan ini kita terima dengan lapang dada dan kita siap untuk belajar dan membuka diri agar mudah untuk menerima perubahan dan memanfaatkannya untuk kemajuan kehidupan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline