Siang itu terasa lebih panas dari sebelumnya
Mentari seakan menguji kesabaran hati
Angin yang biasanya berhembus kini pupus
Alam seakan meminta untuk dimaklumi
Siang itu adalah siang ketika ku liat ruang diriku
Ruang itu adalah diri ku
Ruang itu adalah cerita ku
Ruang itu adalah batin ku
Ruang itu adalah kekosongan ku
Lama sudah ku tinggal ruangan itu
Tak pernah ku tenggok hingga ku merasa ia hilang