Lihat ke Halaman Asli

Arya Sugarda

Mahasiswa

Strategi Outsourcing dalam Manajemen Operasional

Diperbarui: 4 November 2022   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo Anak Manajemen!

Perkenalkan saya Arya Sugarda saya mahasiswa dari Universitas Pelita Bangsa
tema kali ini kita akan  membahas mengenai Strategi Outsourcing Dalam Manajemen Operasional.

Apakah kalian pernah mendengar strategi outsourching? Jika belum yuk simak penjelasan dari aku hehehe...

Sebelum kita lanjut kita harus mengerti dan paham, Apasih Strategi Outsourcing itu?

Outsourcing merupakan praktik usaha di mana perusahaan mempekerjakan pihak ketiga buat melakukan tugas, menangani operasi, atau memberikan layanan bagi perusahaan. Perusahaan luar, yg dikenal sebagai penyedia layanan atau penyedia pihak ketiga, mengatur pekerja atau sistem komputernya sendiri buat melakukan tugas atau layanan baik pada lokasi, pada fasilitas perusahaan yg mempekerjakan sendiri atau pada lokasi eksternal.

Bagaimana sihhh Penerapan Strategi Outsourcing dalam Manajemen Operasional ini?

1.  Menaikkan Efisiensi dan  pemugaran pada Pekerjaan yang Sifatnya Non-Core Business

2.  Perusahaan menjadi Lebih Ramping serta Gesit dalam Merespon Pasar

3.  Penghematan dan  Pengendalian biaya  Operasional

4.  Memanfaatkan Kompetensi Vendor Outsourcing

5.  Fokus di Kompetensi Jalur usaha utama

6.  Mengurangi Resiko/Ancaman


Kelebihan Outsourcing, antara lain:

  • Memakai Sumber Yang Terdapat Buat Aktivitas Yg Lebih Strategis
  • Mempercepat Laba Dari Re-Engineering (Teknologi Baru)
  • Menaikkan Penekanan Bisnis Perusahaan
  • Masuk Di Kemampuan Kelas Dunia
  • Membagi Risiko Perjuangan

Kelemahan Outsourcing, antara lain:

  • Organisasi Perusahaan Menjadi Sangat Tergantung Di Pihak Vendor Atas Bentuk Aktivitas Serta Sejumlah Harga Yang Ditawarkan Kepada Perusahaan
  • Perusahaan Dapat Kehilangan Keterampilan Kritikal Atau Mengembangkan Perusahaan Dapat Kehilangan Kendali Atau Supervisi Di Pemasok
  • Perusahaan Bisa Kehilangan Keterampilan Lintas Fungsional, Karena Adanya Penugasan Pada Pihak Lain
  • Ketrampilan Yang Keliru, Tak Sesuai Dengan Dengan Kompetensi Inti

Nahhh guys, jadi sudah bisa menyimpulkan apa maksud dari Strategi Outsourching ini? Mungkin sampai sini saja, jika ada yang igin ditanyakan lebih lanjut jangan ragu buat hubungi aku yaaah...^-^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline