Lihat ke Halaman Asli

Aryasatya Wishnutama

Psikolog/Psikiater

Detoks Digital di Tahun Baru : Cara Hidup Lebih Terhubung dengan Dunia Nyata

Diperbarui: 31 Desember 2024   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Detoks Digital di Tahun Baru: Cara Hidup Lebih Terhubung dengan Dunia Nyata

Oleh  Aryasatya Wishnutama

Dalam era digital ini, kita hidup dalam dua dunia: dunia nyata yang penuh interaksi fisik dan dunia maya yang dipenuhi layar dan notifikasi. Meski teknologi memberi banyak manfaat, penggunaan yang berlebihan sering kali membuat kita terisolasi dari kehidupan nyata. Tahun baru adalah momen yang tepat untuk melakukan detoks digital, sebuah langkah penting menuju kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna.

Apa Itu Detoks Digital?

Detoks digital adalah upaya untuk mengurangi atau mengendalikan waktu yang dihabiskan di depan layar, baik itu ponsel, komputer, atau televisi. Ini bukan berarti kita harus benar-benar meninggalkan teknologi, tetapi lebih kepada menggunakannya secara bijak agar tetap terhubung dengan realitas di sekitar kita.

Mengapa Detoks Digital Penting?

1. Meningkatkan Kesehatan Mental

Paparan terus-menerus terhadap media sosial dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan tidak cukup baik akibat perbandingan yang tidak realistis.

2. Mengembalikan Fokus

Terlalu banyak informasi membuat kita sulit fokus. Dengan mengurangi distraksi digital, kita dapat lebih konsentrasi pada tugas penting dan menikmati momen sehari-hari.

3. Menguatkan Hubungan Sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline