Lihat ke Halaman Asli

Arya santoso

Mahasiswa

isu manajemen dan isu operasional perusahaan ace hardware indonesia

Diperbarui: 10 Januari 2025   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACE) kembali meraih penghargaan dalam Indonesia's Best Manage Companies Award 2023. Penghargaan ini diraih karena kemampuan ACE dalam pengelolaan strategi, inovasi, budaya, dan tata kelola perusahaan serta keuangan yang dinilai baik. Hal tersebut dapat terjadi karena komitmen ACE Hardware untuk terus menghadirkan ragam kebutuhan rumah dan gaya hidup bagi masyarakat Indonesia serta berinovasi sesuai dengan slogan ACE sebagai "The Helpful Place"
Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi semua karyawan dalam PT ACE Hardware Indonesia, karena dapat diketahui karyawan ACE Hardware adalah sumber daya manusia profesional yang terbaik di bidangnya sehingga dapat menjadi salah satu keunggulan kompetitif ACE sebagai perusahaan ritel terkemuka di Indonesia dengan menghasilkan kinerja positif yang berlandaskan operational excellence. Meskipun dengan didapatkannya penghargaan tersebut, ACE tetap selalu berinovasi dan melakukan ekspansi secara strategis, didukung dengan evaluasi dan riset yang komprehensif.
Pada PT Ace Hardware Indonesia Tok penerapan manajemen mutu, isu pelayanan publik tersebut dari hari ke hari menjadi pembicaraan yang semakin menghangat dan bahkan semakin panas. Hal tersebut dikarenakan pelayanan publik memiliki implikasi yang luas baik implikasi di sosial politik maupun ekonomi. Implikasi sosial politik berpengaruh terhadap legitimasi pemerintah dimata masyarakat, sedangkan implikasi ekonomi berakibat terhadap berkembangnya dunia usaha dan investasi di negeri ini yang tentunya akan mempengaruhi perekonomian masyarakat. Bergulirnya otonomi ternyata tidak menjamin peningkatan mutu pelayanan. Banyak strategi yang digunakan oleh pemerintah daerah untuk peningkatan mutu pelayanan, salah satunya yaitu penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 oleh Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Sidoarjo. Berangkat dari hal tersebut, penulis meneliti bagaimana penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Sidoarjo. Adapun tujuan dari penulisan tesis ini untuk mengetahui Sistem Manajemen Mutu ISO-9001:2000 pada organisasi publik khususnya pada Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Sidoarjo serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dalam penerapannya.
Konsep mengenai Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 sebagai suatu sistem yang berstandar internasional yang diterapkan untuk memberikan pelayanan perijinan kepada pelanggan yang meliputi fokus pada pelanggan, gaya kepemimpinan, keterlibatan personel, peningkatan berkesinambungan, pembuatan keputusan berdasarkan fakta, dan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok. Konsep faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 meliputi standar dan tujuan, komunikasi, sumber daya dan disposisi. Metode penelitian yang digunakan disini adalah penelitian kualitatif dengan format deskriptif yang difokuskan pada studi kasus. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis komponensial yang pada akhirnya akan dapat menjawab permasalahan yang ada. Berdasarkan analisis data yang ada, didapatkan hasil Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 belum diterapkan secara optimal oleh Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Sidoarjo. Ada dua prinsip yang belum berjalan sesuai yang diharapkan yaitu gaya kepemimpinan dan keterlibatan personel.

Gaya pimpinan untuk mencapai visi organisasi terlihat masih setengah-setengah Manajemen mutu yang dikenal total management quality atau TQM dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang membantu sebuah organisasi, perusahaan, atau badan usaha untuk mengawasi setiap kegiatan serta tugas dan tanggung jawab yang diperlukan dalam mempertahankan kualitas atau mutu dari perusahaan tersebut. Total management quality sendiri merupakan sebuah sistem yang menentukan kebijakan, merencanakan, mengontrol, dan mengembangkan kualitas mutu yang diberikan perusahaan. Sistem ini juga dikenal sebagai sebuah filosofi dasar yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan akan menentukan keberhasilan jangka panjang dari sebuah badan usaha.

Isu Operasional PT ACE Hardware Indonesia Tbk telah mengadopsi praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik yaitu menggunakan Good Corporate Governance (GCG) dengan pelaksanaan yang konsisten. Sejak didirikan. ACE telah menjadikan GCG sebagai pedoman standar dalam pengelolaan usaha berdasarkan prinsip-prinsip transparasi, independensi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran.

Penerapan prinsip-prinsip GCG pada lingkungan operasional perusahaan adalah sebagai berikut:
1.Transparansi
Prinsip transparansi telah diterapkan dalam pengambilan keputusan, penyampaian informasi yang relevan dan material tentang perusahaan bagi kepentingan seluruh pemangku kepentingan.
2.Independensi
ACE dikelola secara profesional tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun dan oleh konflik kepentingan apapun yang tidak sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip GCG.
3.Akuntabilitas
Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengelola operasi secara efektif karena kejelasan fungsi, kedudukan dan tanggung jawab para eksekutif perusahaan.
4.Tanggung jawab
Dalam menjalankan perusahaan, manajemen ACE sepenuhnya bertanggung jawab terhadap semua keputusan eksekutif maupun manajemen dan bertanggung jawab untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan prinsip-prinsip operasional perusahaan yang baik.
5.Kewajaran
Kebijakan perusahaan telah sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan menurut hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul dari kesepakatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan ACE Hardware Indonesia Evaluasi
1.Perusahaan ACE Hardware Indonesia melakukan penilaian secara berkala (triwulan) terhadap kesesuaian dan efektivitas proses perusahaan untuk mengendalikan seluruh aktivitas dan mengantisipasi resiko pada ruang lingkup kerja perusahaan.
2.Secara periodik membuat informasi perkembangan dan hasil rencana audit tahunan, serta mengevaluasi seluruh sumber daya departemen
3.Menginformasikan kepada direksi apabila dijumpai standar prosedur/ketentuan yang berpotensi menyebabkan penyimpangan atau tidak efisien.
4.Menyusun dan mengembangkan rencana audit tahunan dengan menggunaan metode analisa resiko dan diajukan kepada Komite Audit secara periodik.
5.Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
Dalam konteks ekonomi manajerial, isu-isu yang dihadapi ACE memiliki implikasi yang signifikan, antara lain:
*Efisiensi Sumber Daya: Perusahaan perlu mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia, finansial, maupun fisik, untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
*Pengambilan Keputusan yang Efektif: Pengambilan keputusan yang tepat sangat penting dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan lingkungan bisnis.
*Inovasi: Perusahaan perlu terus berinovasi untuk menciptakan produk dan layanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah.
*Kualitas Produk dan Layanan: Kualitas produk dan layanan yang tinggi akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.
*Tanggung Jawab Sosial: Perusahaan perlu memperhatikan tanggung jawab sosialnya, seperti perlindungan lingkungan dan kesejahteraan karyawan.
Kesimpulan
PT ACE Hardware Indonesia telah menunjukkan kinerja yang sangat baik. Namun, perusahaan ini perlu terus melakukan perbaikan dan pengembangan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan antara lain:
*Meningkatkan Komunikasi Internal: Komunikasi yang efektif antar departemen akan membantu dalam meningkatkan koordinasi dan kolaborasi.
*Memberdayakan Karyawan: Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan akan meningkatkan kompetensi dan motivasi kerja.
*Fokus pada Pelanggan: Dengan memahami kebutuhan dan harapan pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai.
*Evaluasi Berkala: Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja perusahaan akan membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Produksi Isu dalam Suatu Perusahaan Industri
Berdasarkan kasus ACE Hardware, dapat disimpulkan bahwa produksi isu dalam suatu perusahaan industri dapat berasal dari berbagai faktor, antara lain:
*Faktor Internal:
oStruktur organisasi yang tidak efektif
oKurangnya komunikasi
oKurangnya motivasi karyawan
oSistem informasi yang tidak memadai
*Faktor Eksternal:
oPerubahan lingkungan bisnis
oPersaingan yang ketat
oRegulasi pemerintah
Pentingnya Manajemen Isu
Manajemen isu sangat penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan. Dengan mengidentifikasi dan mengelola isu secara proaktif, perusahaan dapat:
*Mencegah Krisis: Isu yang tidak dikelola dengan baik dapat berpotensi menjadi krisis yang dapat merusak reputasi perusahaan.
*Meningkatkan Reputasi: Dengan merespons isu secara tepat, perusahaan dapat meningkatkan reputasi dan kepercayaan publik.
*Memperkuat Hubungan dengan Pemangku Kepentingan: Manajemen isu yang baik akan memperkuat hubungan perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pelanggan, karyawan, investor, dan pemerintah.
Rekomendasi
Untuk memproduksi isu dalam suatu perusahaan industri, perusahaan perlu melakukan:
*Monitoring Lingkungan: Melakukan pemantauan terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan secara terus-menerus.
*Analisis Isu: Melakukan analisis terhadap isu-isu yang berpotensi muncul.
*Perencanaan Respons: Menyusun rencana respons yang komprehensif untuk setiap isu yang diidentifikasi.
*Komunikasi yang Efektif: Melakukan komunikasi yang efektif dengan berbagai pemangku kepentingan.
Kesimpulan Akhir
Dalam konteks ekonomi manajerial, manajemen isu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi bisnis. Dengan mengelola isu secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan, memperkuat reputasi, dan memastikan keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline