Lihat ke Halaman Asli

Arya Takbir Sambada

Mahasiswa Kedokteran

KKN-PPM UGM 2024 Bergerak: Ajak Masyarakat Pahami Thalassemia

Diperbarui: 19 Mei 2024   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. KKN-PPM UGM Patuk 2024

GUNUNG KIDUL - Dalam rangka memperingati Hari Thalassemia Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Mei 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2024 mengadakan kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai thalassemia untuk pengunjung di Puskesmas Patuk 1, Ngandong, Patuk, Wonosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 juga membantu kegiatan active case finding (ACF) tuberculosis, pengukuran antropometri dan screening penyakit tidak menular yang diadakan oleh Puskesmas Patuk 1.

Thalassemia merupakan penyakit keturunan yang membuat tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah yang sehat. Kondisi ini menyebabkan seseorang lebih mudah merasa lelah dan lemah. Di Indonesia sendiri, insiden pembawa sifat thalassemia mencapai 6-10%, artinya bahwa dari setiap 100 orang penduduk terdapat 6-10 orang yang merupakan pembawa sifat thalassemia. Menurut National Health Service (NHS) Inggris, hanya transplantasi sumsum tulang dan stem cell yang dapat menyembuhkan kondisi ini. Sehingga, kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap kondisi ini menjadi penting untuk mencegah terjadinya thalassemia.

Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ir. Muhamad, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng berkoordinasi dengan dr. Taufik dari Puskesmas Patuk 1 melakukan kegiatan penyuluhan menggunakan media edukasi berupa poster yang mencakup pengertian, macam, cara pencegahan, serta skema bagaimana seseorang dapat terkena thalassemia. Kegiatan penyuluhan ini juga bertepatan dengan program Active Case Finding Tuberculosis yang diadakan oleh Puskesmas Patuk 1. Sebanyak 139 peserta dari berbagai kelurahan di Kepanewon Patuk menghadiri acara yang berisi pencarian kasus tuberculosis pada populasi yang berisiko, pengukuran antropometri, serta screening penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Pemeriksaan yang dilakukan mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 dan pihak Puskesmas Patuk 1 menunjukkan beberapa warga memiliki hasil pemeriksaan tekanan darah dan gula darah diatas nilai normal.

dok. KKN-PPM UGM Patuk 2024

Salah satu dokter di Puskesmas Patuk 1, dr. Taufik, mengatakan bahwa isu thalassemia ini penting untuk diangkat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap thalassemia. “Program ini sangatlah baik dan berguna untuk peningkatan pengetahuan masyarakat di wilayah Puskesmas Patuk 1 terutama tentang thalassemia.” dr. Taufik menambahkan, “mahasiswa memang harus memperbanyak program edukasi sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas kesehatan di tengah masyarakat.”

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat dan mendapat atensi khusus mengenai kesehatan ditengah-tengah masyarakat Patuk, Gunungkidul. Dengan adanya kegiatan kolaborasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit khususnya thalassemia dapat meningkat guna meningkatkan taraf kesehatan di lingkungan Kepanewon Patuk khususnya, dan seluruh Indonesia.

dok. KKN-PPM UGM Patuk 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline