Nasib Pengusaha Kecil Dibalik Globalisasi
Secara sederhana globalisasi merupakan ketergantungan antarbangsa yang nantinya akan bergantung juga antarmanusia di dunia. Ketergantungan ini meliputi misalnya, bidang perdagangan, investasi, perjalanan, budaya, dan bentuk interaksi lain yang menyebabkan batas suatu negara menjadi semakin sempit. Seperti saat sekarang ini dengan adanya teknologi yang maju, kita bisa berbincang-bincang dengan orang yang ada diluar negeri. Namun terlepas dari itu semua, pernahkan kita berpikir dampak yang lain dari proses globalisasi atau kemajuan teknologi tersebut. Dengan adanya pasar globalisasi maka pedagang atau pengusaha dari manca negara bebas keluar masuk suatu negara tanpa adanya bea-cukai. Jadi pengusaha asing menjadi sangat mudah menjual atau memasarkan pruduknya. Pertanyaannya adalah mampukah pengusaha kecil kita bersaing dengan pengusaha dari luar negeri tersebut.
Globalisasi kalau kita tidak berpikir kritis dalam menyikapinya maka akan membuat kita tergantung pada bangsa lain dan menghancurkan pengusaha lokal kita. Bagaimana tidak, sekarang orang lebih senang dan bangga dengan pakaian yang bermerek impor, buah-buahan impor, dan makanan pun juga impor. Lalu bagaimana dengan nasib pengusaha lokal kita, kalau kita sendiri tidak bangga dengan produksi dari bangsa kita sendiri. Mampukah pengusaha kecil kita bersaing dengan pengusaha asing?
Pemerintah semestinya bisa memprediksikan akan hal ini, tetapi kita juga tidak mungkin membendung arus globalisasi ini. Kita tidak bisa menahan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Namun pemerintah semestinya berupaya untuk mendukung pengusaha-pengusaha kecil kita. Misalnya pemerintah memberikan modal atau memberikan pelatihan khusus agar para pengusaha kecil kita lebih kompeten sehingga bisa menghasilkan produksi yang lebih baik. Maka pengusaha kecil kita siap untuk bersaing dengan pengusaha asing.
