Lihat ke Halaman Asli

Arya Pradana Budiarto

Jurnalis Independent / Dokter Olahraga / Doping Control Officer / Travel Business / Lecturer

Juara Dunia Pertama dan yang Terakhir Messi atau Juara Dunia Kedua Mbappe

Diperbarui: 17 Desember 2022   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stadion Lusail di Doha Qatar yang akan menjadi saksi juara dunia di Piala Dunia 2022 kali ini (dokumen pribadi penulis)

Akankah Messi Mampu Raih Gelar Juara Dunia di Piala Dunia Terakhirnya Kala Ditantang Juara Bertahan Perancis

Kabar dari Qatar 

Lusail, Doha Qatar - Piala dunia telah memasuki babak akhirnya. Ya total 62 pertandingan telah berlangsung hingga saat ini dimana juara bertahan Prancis mampu lolos ke babak final dengan memupus segala kutukan terhadap sang juara bertahan. Kali ini sang juara dunia ditantang tim favorit juara Argentina di babak final sekaligus pertandingan ke 64 piala dunia Qatar 2022.

Kali ini tentu Argentina ingin bisa memaksimalkan tuah sang juru selamat sekaligus kapten timnya Lionel Messi. Partai final ini mungkin akan menjadi partai terakhir sang Messiah di panggung piala dunia. Karena dengan usianya yang sudah tidak lagi muda tentu akan menjadi pertimbangan sang Messiah untuk pensiun dari laga internasionalnya. Akan menjadi sangat manis jika Messi berhasil menggondol piala dunia kali ini yang berlangsung di tanah Arab.

Apalagi image sebagai titisan legenda Argentina Diego Maradona selalu melekat dalam diri Lionel Messi. Predikat ini sebenarnya secara tidak langsung sangat membebani Messi dimana dia yang sudah memperkuat tim tango dalam 4 edisi piala dunia terakhir selalu gagal mempersembahkan trofi juara kepada negerinya. Terakhir di Rusia pun Messi dan timnas Argentina harus bertekuk lutut dari juara bertahan Prancis tim yang akan dihadapinya minggu nanti.


Dan dalam edisi piala dunia di Brasil 2014 Argentina dengan Lionel Messinya juga gagal mempersembahkan trofi juara dunia karena tim tango di partai final harus takluk dari Jerman di partai final yang berlangsung di stadion Maracana. Dan dalam edisi piala dunia 2010 di Afrika selatan yang kala itu timnas Argentina dilatih sang legendanya Diego Maradona juga harus takluk lagi-lagi oleh Jerman.

Kali ini tuah sang Messiah memang sangat diharapkan publik Argentina yang memang sudah rindu trofi juara dunia bisa mendarat kembali di negara amerika latin itu. Namun misi Argentina bisa menggondol trofi juara dunia kali ini mendapatkan tantangan yang berat kala sang juara bertahan Prancis bisa lolos kembali ke partai final. Tentu Prancis dengan sang nahkoda Didier Deschamps ingin bisa kembali menjadi juara.

Apalagi skuad tim ayam jantan juga sangat tangguh dimana kehilangan dua jenderal lapangan tengahnya yakni Paul Pogba dan Ngolo Kante bisa di kover oleh bintang muda mereka. Ketajaman Kylian Mbappe, Antoine Griezmann serta kecepatan Ousmane Dembele harus di waspadai pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni jika tidak ingin timnya dikadali Prancis lagi saat piala dunia di Rusia 4 tahun silam.

Sangat menarik jika melihat bagaimana partai puncak di stadion megah Lusail ini. Semua mata dunia akan tertuju ke stadion ini yang memang menjadi stadion yang paling banyak menggelar laga di piala dunia kali ini. Dimana 7 stadion lain hanya menggelar sebanyak 7-8 partai namun stadion lusail ini bisa menggelar hingga 10 partai dan yang menjadi pamungkas di laga final kali ini.

Bagaimana prediksi anda untuk laga final kali ini? Apakah Prancis yang akan bisa back to back menjadi juara dunia lagi dan yang ketiga kalinya. Atau tim tango Argentina yang bisa menjadi juara dunia ketiga kalinya di jazirah Arab.

Penulis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline