Piala Dunia Edisi ke 22 dan kedua di Asia akan bergulir di Doha Qatar
Langsung dari Qatar
Doha, Qatar - Piala Dunia edisi ke 22 akan tersaji di tengah gurun pasir dan daratan Asia lagi setelah sebelumnya Asia berkesempatan menjadi tuan rumah kala Korea dan Jepang menjadi tuan rumahnya. Piala dunia kali ini juga menjadi piala dunia terakhir dengan format 32 tim karena setelah ini piala dunia yang akan digelar di Amerika, Meksiko dan Kanada akan berjumlah 48 tim.
Piala dunia Qatar ini akan dimulai besok kala tuan rumah Qatar yang baru saja tampil di Piala dunia dengan status tuan rumah memulai perjuangannya menghadapi salah satu kuda hitam dari benua Amerika Latin Ekuador. Tentu tuan rumah Qatar sangat diunggulkan untuk bisa memetik kemenangan di laga perdananya di piala dunia terlebih Qatar akan bermain didepan publiknya sendiri. Pertandingan yang akan digelar esok di stadion Al Bayt ini tentu akan menjadi sejarah baru bagi persepakbolaan Qatar dan Asia.
Qatar memang bukan tim kemarin sore, berstatus juara Asia tentu membuat Qatar punya kans untuk berbuat banyak dalam piala dunia edisi ke 22 kali ini. Namun lawan yang akan dihadapi Qatar di pertandingan pembuka tentu juga bukan tim kemarin Sore. Ekuador berhasil lolos dari lubang jarum kualifikasi piala dunia zone Conmebol dengan menendang Chile yang lebih difavoritkan untuk lolos ke Qatar.
Tentu kota Doha yang menjadi pusat semua Piala dunia edisi ke 22 kali ini sudah bersolek. Semua fasilitas publik pun di benah. Dari metro atau kereta bawah tanah hingga tram. Akses publik lain seperti untuk keperluan disabled pun sudah tertata rapih. Bahkan pengunjung bisa mendapatkan kartu telepon bebas dari sponsor yang memang sudah bekerjasama dengan pihak panitia lokal di Qatar.
Sejak datang atau mendarat di bandara Doha tentu tamu dari luar Qatar sudah diberikan fasilitas kelas satu. Tentu sejak diumumkan sebagai tuan rumah Piala dunia edisi ke 22 Qatar sangat serius menata sepakbolanya. Bukan hanya saja di level tim nasionalnya tapi juga segala fasilitas yang menunjang agar persepakbolaan Qatar bisa lebih bersaing di kancah Asia bahkan dunia.
Bahkan di downtown kota Doha Souq Waqif semua pernak-pernik Piala dunia sudah tersaji yang menjadi daya tarik wisatawan baik supporter tim yang bertanding, penggila bola hingga wisatawan biasa yang ingin merasakan euforia Piala dunia edisi kedua di benua Asia ini. Sudah lebih dari puluhan ribu wisatawan dari mancanegara yang datang ke Qatar untuk menonton 64 pertandingan yang akan tersaji di Qatar kali ini.
Patut ditunggu siapakah yang berhasil menggondol Piala dunia kali ini dan menjadi juara dunia edisi kali ini. Apakah tuan rumah Prancis bisa menjawab kutukan piala dunia kali ini atau Prancis yang berstatus juara bertahan harus menjadi korban berikutnya keganasan kutukan piala dunia dimana setiap edisi piala dunia juara bertahan harus tersingkir terlebih dahulu.
Penulis
Arya Pradana Budiarto, Doha
19 November 2022