Lihat ke Halaman Asli

Arya Pradana Budiarto

Jurnalis Independent / Dokter Olahraga / Doping Control Officer / Travel Business / Lecturer

Perayaan Donetsk, Luhansk, Zaporozhia dan Kherson Kembali ke Rusia

Diperbarui: 1 Oktober 2022   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perayaan selebrasi Referendum Perayaan Referendum Donetsk, Luhansk, Zaporozhia dan Kherson Kembali ke Ibu Pertiwi Bernama Rusia (Dokumen Pribadi)

Perayaan Referendum Donetsk, Luhansk, Zaporozhia dan Kherson Kembali ke Ibu Pertiwi Bernama Rusia

Laporan Langsung dari Rusia

Moskow, Rusia - Jutaan warga Rusia terutama di kota Moskow dan beberapa kota lain terdekat dengan Moskow merayakan referendum 4 wilayah Ukraina yang baru saja selesai menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia. Ya Donetsk, Luhansk, Zaporozhia dan Kherson memang sudah selesai voting untuk menyelesaikan referendum tentu hasilnya sudah keluar bahwa keempat daerah yang berbatasan langsung dengan Rusia ini memilih pulang kampung ke Rusia.


Dari berbagai macam perspektif terutama Donetsk dan Luhansk memang sudah menderita selama 8 disiksa oleh pemerintag Ukraina. Dan dari perspektif Ukraina, Ukraina menuduh Rusia mendukung gerakan separatis yang muncul di wilayah yang sering disebut Donbass. Pada akhirnya Rusia tidak peduli dan mengembalikan anak bungsu Rusia Donbass ini untuk kembali ke Rusia. Selain itu Rusia juga membawa pulang kembali Zaporozhia sebuah daerah yang memang menyimpan kekayaan nuklir peninggalan Uni Soviet lalu. Dan tidak berhenti disitu Kherson pun juga di ambil alih dimana Kherson adalah pintu keluar masuk pelabuhan utama di Ukraina.

Jutaan warga Rusia di kota Moskow dan sekitarnya yang datang ke selebrasi (Dokumen Pribadi)

Terlepas dari siapa yang salah dalam isu konflik perang Rusia dan Ukraina yang sudah memasuki babak baru karena efek samping dari konflik ini memang sangat luas. Efek samping ini bukan hanya di derita oleh masyarakat Ukraina dan Rusia saja. Tapi juga masyarakat dunia yang mengalami kesulitan dalam sisi ekonomi. Bayangkan sejak Eropa dan Barat memberikan sanksi bertubi-tubi kepada Rusia semuanya sekarang seperti bumerang karena semua sanksi itu kembali lagi menyerang Eropa dan Barat. Karena semua sanksi itu malah membuat kehidupan di negara barat menjadi lebih sulit dimana harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi.

Warga Rusia yang datang ke perayaan dengan membawa bendera Rusia dengan alat pancing (Dokumen Pribadi)

Dan jumat kemarin warga Rusia difasilitasi oleh pemerintah Rusia mengadakan selebrasi perayaan bergabungnya 4 wilayah baru dari Ukraina ini bergabung ke Rusia. Di tengah keramaian isu mobilisasi militer yang menyasar banyak usia muda Rusia untuk bergabung ke wajib militer untuk mendukung rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memulangkan lagi banyak wilayah Ukraina ke pangkuan ibu atau nenek moyangnya.

Masyarakat disuguhi hidangan teh hangat dan air mineral gratis serta jas hujan dalam perayaan ini (Dokumen Pribadi)

Perayaan selebrasi referendum Donetsk, Luhansk, Zaporozhia dan Kherson sangat meriah. Jutaan warga datang untuk merayakan bergabungnya 4 wilayah itu kembali ke Rusia. Acara juga sangat meriah karena di meriahkan banyak musisi Rusia serta konsumsi dari air putih hingga teh panas diberikan gratis kepada pengunjung yang datang. Stand makanan ini pun sangat ramai dikunjungi oleh pengunjung.

Perayaan referendum Donetsk, Luhansk, Zaporozhia dan Kherson kembali ke Rusia (Dokumen Pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline