Artem Dzyuba: Dasvidaniya, Selamat Tinggal Persepakbolaan Rusia
Saint Petersburg, Rusia
Berbicara sepakbola di ibukota utara Rusia Saint Petersburg memang tidak akan lepas dari nama yang satu ini. Pria 34 tahun pada agustus nanti ini memang sudah lama menjadi ikon klubnya Zenit St. Petersburg.
Artem Dzyuba memang baru memperkuat timnas Rusia sebanyak 25 kali dengan 13 gol tapi performanya di Liga Rusia memang sudah tidak akan diragukan lagi.
Memperkuat Zenit sejak 2015 lalu dan sekali dipinjamkan ke Arsenal Tula pada 2018 lalu Dzyuba menjelma menjadi kapten Zenit dan juga Timnas Rusia sebelum digantikan Georgiy Dzhikiya akhir-akhir ini.
Keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak di Zenit disinyalir memang sangat bergantung kepada keputusan UEFA dan FIFA yang masih melarang klub-klub Rusia untuk tampil di ajang kompetisi antar klub di benua biru itu.
Tentu saja akan sulit membayangkan seorang pemain sepakbola tidak bisa bermain di ajang kompetisi regional benuanya, apalagi pemain tersebut memang punya kemampuan untuk itu.
Dengan keputusan hengkanya Dzyuba maka makin berkuranglah nama-nama beken Pesepakbola yang biasanya di jual oleh jurnalis internasional yang aktif di persepakbolaan Rusia.
Praktis dengan perginya Artyoma Liga Rusia sedikit kehilangan pamor dan daya tariknya karena saat ini praktis banyak nama-nama yang tidak terkenal dan sulit dijual ke publik atau masyarakat pecinta bola di luar Rusia
Kemana Dzyuba akan berlabuh? Ada dua klub yang diyakini menjadi pelabuhan berikutnya Artyoma. Ada raksasa Serbia Crvena Zvezda atau yang sebelumnya bernama Red Star Belgrade dan juga raksasa Turki Fenerbahce. Namun akhirnya dengan negosiasi gaji yang alot Dzyuba menerima pinangan Fenerbahce dengan banderol 2.500.000 Euro per musim.