Aku mungkin seperti hujan bagimu
Hanya dirindukan pada waktu
tertentu
selebihnya mengganggu
Mungkin juga seperti matahari
Hanya disukai saat datang dan pergi
Sedang hari dikutuk
Mungkin juga seperti bulan
Penuh ketololan dan berharap dicintai
Adalah sederet ketololan yang hadir dalam benakku saat hujan
Aku hidup dalam genangan yang mengalir dari kedua bola matamu
Bergenang dalam kesepian
Memantulkan rona kegelapan
Seperti malaikat yang cacat saat hari sedang disumpah yang Mahakuasa
Aku adalah hujan yang berteduh di matamu
Semuanya sudah menjadi museum dari segala pertanyaan yang sering aku ajukan sejak kau menolak menjadi segala jawaban bagiku.