Entah mengapa tiba-tiba ingin menulis seperti ini, sebuah tulisan yang lahir dari cerita masa lalu pernah hadirkan harapan tapi kemudian berbalik dan mematahkannya sendiri.
Untuk yang pernah hadir
bagaimana kabarmu?
Semoga kebahagiaan selalu mewarnai hari-harimu
Aku berharap semoga ketenangan selalu bersamamu
Kebahagiaan tidak pernah berakhir sejak keputusan untuk mengakhiri semuanya
Malam-malamku tak pernah dipenuhi rasa cemas lagi akan kabarmu
Malam-malamku tak lagi merindukanmu, aku tak pernah mengais-ngais oase kehangatan lagi dimalam-malam kaku dan sepi.
Aku mengerti dan aku menyadarinya
Aku memaksakan diri menjadi lilin penerang tidur untuk orang yang lebih suka terlelap dalam gelap
Lilinnya dipadamkan kemudian memilih untuk terpejam dalam kegelapan.