Lihat ke Halaman Asli

Ibu dan Kenangan

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1352764130898417376

Untuk sebuah nama bernama ibu Yang tidak bisa kusebut lagi Siang itu… Kulihat tubuhmu terbujur kaku di lantai Seketika kutahu kita tidak bisa berjumpa lagi di sini Hujan lebat mengiringi kepergianmu ke  rumah abadimu Tapi air mata ini tumpah lebih deras

1352764184934012357

Kini… Mengenangmu menciptakan kerinduan dan penyesalan Yang tak terbayar meski dengan air mata darah Meski setumpuk keletihan yang kau rasakan Sudah tak terhitung tetes air mata tumpah dalam mata batin Tak terhingga kekesalan atas bantahanku menghujam sanubarimu Tetapi pintu maafmu selalu terbuka Doamu seperti mata air yang tak pernah kering Sakitmu tak pernah kau keluhkan Dan Tuhan menyayangimu Maka Dia pindahkan ibuku ke tempat yang tenang dan nyaman

1352764257576797585

Untuk sebuah nama bernama ibu Kini kita berbeda dunia Tapi rinduku abadi untuk ibu Akan kubayar semua kesalahan yang tak terbayar Dengan doa dan cinta untukmu

13527642901465195601

Bogor, 13 November 2012 Kenangan atas perpisahan dengan alm.ibu di dunia fana ( 31 Oktober 2004 - 13 November 2012) Silahkan lihat WPC-26 di sini



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline