Lihat ke Halaman Asli

[WPC-7] Belajar Foto Makro (Close-Up) dari Objek Tumbuhan

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

133864602739566582

[caption id="attachment_185320" align="aligncenter" width="600" caption="Dahlia pink ngejreng"][/caption] Buat yang senang dengan hal-hal kecil, mungkin foto makro adalah salah satu jenis foto yang paling sering dipraktekkan. Menarik memang karena objek-objek kecil di sekitar kita sangat banyak dan bervariasi untuk diabadikan. Satu objek saja bisa menghasilkan foto yang bermacam-macam. Yang tadinya jelek dan menjijikkan seperti ulat bulu, bisa berubah menjadi cantik setelah difoto. Atau sesuatu yang biasa saja akan menjadi gambar yang luar biasa seperti kulit kayu atau serbuk sari pada bunga. Objek yang termasuk ke dalam foto makro bisa bermacam-macam seperti tumbuhan, hewan, makanan, atau apapun yang kecil-kecil. Pokoknya intinya memotret sesuatu objek yang kecil-kecil jadi lebih jelas terlihat (lebih besar) baik itu tekstur dan detilnya. Foto makro memang harus ditunjang oleh lensa yang bisa digunakan untuk memotret  pada jarak yang dekat sekali dengan objek. Atau bisa juga dibantu dengan kaca pembesar seperti lup sehingga objek bisa menjadi lebih besar daripada aslinya. Saya sendiri lebih cenderung menyebut foto yang akan saya tampilkan berikut ini sebagai foto close-up, karena tidak terlalu detil. Maklumlah tidak punya lensa makro atau kaca pembesar hehe. Bagi saya objek tumbuhan itu sangat menarik untuk difoto secara close-up (apalagi makro), mulai dari bunga, daun, buah hingga batang atau akarnya sekalipun. Bisa kita jumpai dimana saja, di dalam halaman rumah, kebun, taman bunga, sawah, hutan sampai laut. Lebih mudah pula untuk mendapatkan gambarnya dibandingkan hewan, karena objeknya bersifat diam. Bagian tumbuhan memiliki warna dan bentuk bervariasi, jika dikombinasikan bisa menghasilkan foto yang ciamik. Tumbuhan juga bermacam-macam mulai dari yang rendah (lumut, paku-pakuan), sampai yang tinggi (pepohonan). 1.    Bunga Mana ada sih orang yang tidak suka melihat bunga. Hampir semua bunga itu cantik, bahkan bunga rumput yang tumbuh liar di jalan. Bunga itu bagian tumbuhan yang jadi incaran (most wanted) dan paling sering dipotret. Selain karena cantik, warna dan bentuknya paling banyak variasinya ketimbang daun ataupun buah. Coba saja hitung berapa macam bunga yang ada di dunia ini dan semuanya berbeda-beda dan indah. Dalam memotret bunga, terkadang warna juga mempengaruhi fokus. Ada beberapa warna yang menyebabkan fokus sulit didapat seperti warna kuning. Ada pula beberapa warna yang menyilaukan setelah difoto seperti warna merah, oranye, pink dan warna-warna ngejreng lainnya. Bisa dilihat pada foto bunga mawar (merah dan pink), marigold (oranye), dahlia (pink ngejreng) di bawah ini. Ada juga warna-warna yang menyebabkan objek menjadi lebih jelas dibandingkan dengan backgroundnya yang blur, seperti putih, putih keunguan/pink, ungu dengan background hijau.

[caption id="attachment_185327" align="aligncenter" width="599" caption="Marigold oranye"]

1338646455710662618

[/caption]

[caption id="attachment_185316" align="aligncenter" width="600" caption="Mawar merah"]

133864580326833221

[/caption] [caption id="attachment_185317" align="aligncenter" width="600" caption="Asoka merah"]

13386458561823091933

[/caption] [caption id="attachment_185318" align="aligncenter" width="400" caption="Mawar pink tua"]

13386459021280670327

[/caption] [caption id="attachment_185319" align="aligncenter" width="400" caption="Azalea pink kemerahan"]

13386459541555058947

[/caption] [caption id="attachment_185323" align="aligncenter" width="600" caption="Bunga Azalea putih"]

1338646228868301959

[/caption] [caption id="attachment_185324" align="aligncenter" width="600" caption="Alamanda pink muda"]

13386462805461269

[/caption] [caption id="attachment_185325" align="aligncenter" width="600" caption="Euphorbiacea kuning"]

13386463301514868471

[/caption] [caption id="attachment_185326" align="aligncenter" width="599" caption="Bunga kertas pink"]

13386463942092751536

[/caption]

[caption id="attachment_185342" align="aligncenter" width="600" caption="Dahlia putih-ungu"]

13386474021710343561

[/caption] [caption id="attachment_185343" align="aligncenter" width="600" caption="Bunga warna ungu"]

1338647462671018004

[/caption] Sebenarnya kalau punya lensa makro, bisa di close-up lagi bagian-bagiannya seperti benang sari, putiknya, helaian mahkota bunga dan lain sebagainya. Tapi berhubung saya tidak punya, jadi belum bisa kasih contohnya ya hahaha. Terkadang hewan yang hinggap di bunga seperti kepik, lalat, kumbang, semut, bisa jadi Point of Interest (POI) yang akan mempermanis foto. Kalau dengan lensa makro, hewan-hewan mungil tersebut bisa kelihatan seperti monster yang menakutkan (Maaf belum ada contoh foto makronya juga :-) )

[caption id="attachment_185321" align="aligncenter" width="600" caption="Lalat di bunga Azalea"]

1338646111666812138

[/caption] 2.  Daun Meskipun tidak sevariatif bunga, daun tumbuhan juga memiliki banyak warna dan bentuk. Bahkan terkadang bisa dijumpai pola yang unik pada tulang daunnya. Memotretnya juga agak susah ketimbang bunga karena bagian yang akan difokuskan tidak sejelas bunga. Biasanya daun akan terlihat lebih bagus setelah turun hujan, karena daun akan menjadi basah sehingga warna hijaunya lebih terpancar. POI paling bagus pada foto daun adalah tetes air. Tetes-tetes embun di pagi hari atau butiran air di daun juga bisa jadi objek foto yang bagus. Apalagi jika menggunakan lensa makro, di dalam butiran airnya bisa terlihat pantulan objek lain.

[caption id="attachment_185333" align="aligncenter" width="600" caption="Daun agak coklat kemerahan"]

13386467911680424278

[/caption]

[caption id="attachment_185329" align="aligncenter" width="600" caption="Daun yang menbentuk pattern"]

13386465181411460020

[/caption] [caption id="attachment_185330" align="aligncenter" width="400" caption="Daun majemuk dengan bentuk memanjang"]

13386465682053372922

[/caption] [caption id="attachment_185331" align="aligncenter" width="610" caption="Tetes air"]

13386466611978439418

[/caption] [caption id="attachment_185332" align="aligncenter" width="599" caption="Air di atas daun talas"]

13386467301423684468

[/caption] 3.    Buah Buah juga bentuknya macam-macam, apalagi warnanya, tidak hanya bulat dan hijau. Bagian kulit buahnya saja jika di close-up bisa menjadi foto yang luar biasa, belum lagi bagian dalam buahnya seperti buah strawberry, kiwi, semangka, sirsak, nanas dan sebagainya.

[caption id="attachment_185334" align="aligncenter" width="400" caption="Buah apa ya :-)"]

13386468442078079358

[/caption] 4.    Kulit kayu atau batang pohon Jangan dikira kulit kayu itu tidak bisa dijadikan objek foto yang menarik. Coba saja kalau kita jalan terutama di hutan, banyak kulit-kulit kayu yang membentuk pola tertentu. Ada juga bekas percabangan dari pohon yang lepas tetapi membentuk pola seperti uang logam. Lumut atau jamur yang tumbuh di atas kulit kayu biasanya adalah POI yang menarik untuk difoto.

[caption id="attachment_185336" align="aligncenter" width="600" caption="Bekas percabangan yang lepas membentuk pola seperti uang logam di atas batang pohon"]

13386469021677906798

[/caption] [caption id="attachment_185337" align="aligncenter" width="400" caption="Lumut yang tumbuh di kulit batang"]

133864699852336609

[/caption] Saking banyaknya variasinya, kita bisa membuat bermacam-macam foto makro yang bagus dari satu saja bagian tumbuhan. Mari berkreasi dengan tumbuhan. Maaf contoh foto-fotonya seadanya dan tidak ada yang makro, harap maklum  :-) Selamat malam dan salam kampret Bogor, 2 Juni 2012 Silahkan klik di sini untuk melihat karya-karya kampretos yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline