Lihat ke Halaman Asli

[WPC-2] Bocah-bocah Berwajah Sendu di Stasiun (Hitam Putih Nasibmu, Dik!)

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1336047079522495917

Suatu minggu di stasiun Bogor Cahaya mentari meredup menanti rintik hujan Suasana lengang mengiringi siang Semua tenggelam dalam kesibukan masing-masing

Ada wajah yang sendu menatap Sinar mata keruh tanpa harapan Dari peron ke peron di antara rel kereta api Di sisi stasiun yang lapang

[caption id="attachment_179041" align="alignnone" width="300" caption="Mata menerawang sendu"][/caption]

Ada Rizal yang menengadahkan tangan Ada Lusi dengan baju lusuh dan tas mungilnya Ada Wulan si pengamen cilik dengan bekas bungkus permen di tangannya

Orang-orang hanya merasa kasihan atau memberi ala kadarnya Atau sekedar mengabadikan dengan kamera Siapa yang akan peduli???

Bocah-bocah berwajah sendu di stasiun… Bergelut dengan kerasnya hidup Bocah-bocah berwajah sendu di stasiun…ilustrasi pilu tentang hidup dan kemiskinan Bocah-bocah berwajah sendu di stasiun…masa depan bangsa yang terabaikan Hitam putih nasibmu dik! Adakah yang masih peduli?!!

1336046508805941762

Suasana lengang di stasiun

13360465681704941405

Wulan di sisi stasiun

1336046705657502264

Lusi, menjauh ketika difoto

1336046844185734848

Rizal, si depan sebuah toko di Stasiun Bogor
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline