[caption id="attachment_73821" align="aligncenter" width="300" caption="Dokumen pribadi Aryani"][/caption]
Waktu saya ke rumah mbah saya di Klaten saat libur lebaran kemarin (September 2010), saya sempatkan mampir ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Ya sekalian, mumpung ke daerah Yogya, dan ternyata beruntung sekali saya masih sempat ke sana sebelum kejadian meletusnya Gunung Merapi. Coba kalau sekarang pasti gak mungkin bisa jalan-jalan ke sana. Saya dengar sih ditutup sementara karena hujan abu yang melanda daerah Yogyakarta termasuk Candi Borobudur. Suasana di daerah tersebut pada saat itu juga terlihat adem-ayem saja, jadi benar-benar tidak menyangka bakal terjadi musibah letusan yang menewaskan banyak orang dan terjadinya pengungsian warga besar-besaran.
Ini hasil jepretan saya sekenanya, hanya pakai kamera poket (Nikon Coolpix L19) saja. Tapi karena saya senang memotret, banyak obyek yang saya potret, termasuk saudara sendiri. Saya sendiri jarang dipotret karena lebih banyak memotret, dan kalaupun dipotret (yang mengambil gambar saudara saya) hasilnya kurang memuaskan. Padahal pingin narsis juga hehehe.
Foto-foto sewaktu di Candi Borobudur tidak terlalu bagus, sebab langitnya berawan jadi gambarnya flat banget. Beda dengan saat berkunjung ke Candi Prambanan, cuaca cerah dan langit tampak biru sekali. Meskipun kepanasan, tapi hasil foto jadi lebih bagus asal bisa mengambil angel yang tepat. Kalau tidak, ya malah jadi gelap atau terlalu terang seperti kebanyakan hasil jepretan saya, maklum lagi belajar :-) Bogor, 20 November 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H