[caption id="attachment_73821" align="aligncenter" width="300" caption="Dokumen pribadi Aryani"][/caption]
Waktu saya ke rumah mbah saya di Klaten saat libur lebaran kemarin (September 2010), saya sempatkan mampir ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Ya sekalian, mumpung ke daerah Yogya, dan ternyata beruntung sekali saya masih sempat ke sana sebelum kejadian meletusnya Gunung Merapi. Coba kalau sekarang pasti gak mungkin bisa jalan-jalan ke sana. Saya dengar sih ditutup sementara karena hujan abu yang melanda daerah Yogyakarta termasuk Candi Borobudur. Suasana di daerah tersebut pada saat itu juga terlihat adem-ayem saja, jadi benar-benar tidak menyangka bakal terjadi musibah letusan yang menewaskan banyak orang dan terjadinya pengungsian warga besar-besaran.
1290218562432909547
12902188511182008125
12902191191152663887
12902193951024430000
12902196421115221079
1290219838914349145
129022007535942908
1290220314990476282
12902205531914857643
12902208871173275457
Ini hasil jepretan saya sekenanya, hanya pakai kamera poket (Nikon Coolpix L19) saja. Tapi karena saya senang memotret, banyak obyek yang saya potret, termasuk saudara sendiri. Saya sendiri jarang dipotret karena lebih banyak memotret, dan kalaupun dipotret (yang mengambil gambar saudara saya) hasilnya kurang memuaskan. Padahal pingin narsis juga hehehe.1290221130157378803
12902212821027920426
1290221475228773807
12902216801943157577
1290221881857373961
1290222126345048257
12902223761490614728
129022255856090370
1290222891852314550
12902231541310274113
Foto-foto sewaktu di Candi Borobudur tidak terlalu bagus, sebab langitnya berawan jadi gambarnya flat banget. Beda dengan saat berkunjung ke Candi Prambanan, cuaca cerah dan langit tampak biru sekali. Meskipun kepanasan, tapi hasil foto jadi lebih bagus asal bisa mengambil angel yang tepat. Kalau tidak, ya malah jadi gelap atau terlalu terang seperti kebanyakan hasil jepretan saya, maklum lagi belajar :-) Bogor, 20 November 2010