Lihat ke Halaman Asli

Kampanye Bangga Berbangsa dan Bernegara

Diperbarui: 1 Agustus 2023   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

WAWASAN KEBANGSAAN:

Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia

Awal Pergerakan: Pada awal abad ke 19, pergerakan nasional menuju Indonesia Merdeka mulai tampak melalui berbagai organisasi seperti Budi Utomo (Juni 1908- Koran Bataviasch Niewsblad mengumumkan untuk pertama kalinya berdiri Boedi Oetomo) yang didirikan oleh para cendekiawan Jawa. Organisasi ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak politik, ekonomi, dan sosial bagi bangsa Indonesia. Dalam maklumat yang ditandatangani oleh Soewarno selaku Sekretaris diumumkan bahwa : "Boedi Oetomo berdiri untuk memperbaiki keadaan rakyat kita, terutama rakyat kecil".

Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang menggunakan istilah "Indonesia". Bahkan Perhimpunan Indonesia menjadi pelopor kemerdekaan bangsa Indonesia di kancah internasional. Perhimpunan Indonesia (PI) diprakarsai oleh Sutan Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada 25 Oktober 1908 di Leiden, Belanda

Pada tanggal 30 April 1926 di Jakarta diselenggarakan "Kerapatan Besar Pemuda", yang dikenal dengan nama "Kongres Pemuda I". Peristiwa ini berawal dari adanya ketegangan antara organisasi Jong Java dan Jong Sumatranen Bond yang berpusat di Batavia (sekarang Jakarta). Pada tanggal 30 April 1926, terjadi bentrokan antara kedua kelompok pemuda ini di kawasan Glodok, Batavia. Bentrokan tersebut berlangsung sengit dan menewaskan beberapa anggota dari kedua belah pihak.

Sumpah pemuda: Pada tanggal 28 Oktober 1928, terjadi momentum penting dalam pergerakan kebangsaan Indonesia dengan diselenggarakannya Kongres Pemuda II di Jakarta. Pada kesempatan itu, pemuda Indonesia menyatakan Sumpah Pemuda, yang berisi tekad untuk bersatu dalam satu bahasa (Indonesia), satu tanah air (Indonesia), dan satu bangsa (Indonesia).

Pada tanggal 1 Maret 1945, terjadi sebuah peristiwa bersejarah dalam pergerakan nasional Indonesia yang dikenal dengan "Surat Perintah Sebelas Maret" atau lebih dikenal dengan "Supersemar" (Surat Perintah Sebelas Maret).

BPUPKI didirikan oleh Pemerintah Pendudukan Jepang setelah Jepang berhasil menguasai wilayah Indonesia pada awal tahun 1942 selama Perang Dunia II. Pada tanggal 29 April 1945, pemerintah pendudukan Jepang mengeluarkan peraturan untuk membentuk BPUPKI dengan tujuan untuk mempelajari dan menyelidiki berbagai usaha yang terkait dengan persiapan kemerdekaan Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan: Tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia. Di pagi hari itu, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang. Meskipun perjuangan belum berakhir, momen ini menandai titik awal perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.

Konsensus Dasar

1. Pancasila

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline