Lihat ke Halaman Asli

M@sbh@y

Mencurahkan isi kepala,hati dan pikiran.

Melanggar Protokol Kesehatan, Paslon Kepala Daerah akan Dipidana

Diperbarui: 22 September 2020   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


New normal.

Polda ntb sangat serius dalam menegakkan tatanan baru di era new normal ini .setelah menginisiasi serta memotori terbitnya perda no 7 tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit menular yang telah mulai di berlakukan pertanggal 14 september 2020 lalu .

Baru baru ini Kembali kepolisan daerah nusa tenggara barat menampilkan sosoknya sebagai pelopor tertib sosial di ruang publik sesuai sosok polisi sebagai promoter (profesional, modern dan terpercaya)

Dengan menunjukkan kesiap siagaannya dalam mengawal dan mengamankan terselengaranya pemilu kepala daerah serentak 2020 dengan aman,tertib dan damai serta tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai tatanan baru guna mencegah timbulnya cluster baru (claster pilkada) seperti yang marak disampaikan para pakar dan di lansir berbagai media belakangan ini.

Polda ntb terus berinovasi dalam mencari solusi mengakhiri pandemi ini atau minimal melakukan upaya pencegahan ,edukasi dan promotif.

Dalam deklarasi pasangan calon kepala daerah yang diinisiasi dan di selenggarakan polda ntb pada kamis 17 september 2020 diawali dengan pelaksanaan rapid massal kepada seluruh peserta acara termasuk panitia dan awak media yang meliput oleh biddokkes polda ntb .

Kapolda ntb menyampaikan agar semua pasangan menjaga komitmen yang telah ditandatangani bersama dan tetap melaksanakan protokol kesehatan .

kepolisian akan menindak tegas bagi pasangan calon kepala daerah yang tidak patuh atau melanggar Komitmen.

Disinggung mengenai vaksin massal covid kapolda sudah perintahkan biddokkes polda ntb dan jajarannya melakukan mapping dan menyusun database semua tenaga kesehatan yang ada di ntb dan saat ini sudah tahap validasi dan finalisasi satu

 atau dua hari kedepan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline