Perumahan Citra Persada yang terletak di jalan H. Agus Salim Kota Bandar Lampung tepatnya di daerah Kaliawi. Gerbang utama nya atau pintu masuk terletak disebelah utara, terlihat dari pintu masuk perumahan ini terlihat rapi dan nyaman, seketika mulai masuk kedalam terlihat tumpukan sampah yang menggunung di sudut dan sisi jalan maupun sudut rumah. Maysarakat tentu mengininkan kawasannya yang bersih dan nyaman, tetapi mereka juga lupa akan kesadaran diri sendiri akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, walaupun ada jasa buang sampah tak memungkiri masyarakat masih tetap membuang sampah sembarangan yang akhirnya akan merugikan diri sendiri dan lingkungan. Terlihat sangat tidak rapi dan nyaman dimata sehingga hal tersebut menjadi problem atau masalah pada perumahan ini. Hal ini juga dapat mendatangkan berbagai keluhan dan bencana, seperti contoh adalah banjir karena selokan yang tersumbat oleh sampah itu sendiri.
Masalah utama disini adalah sampah plastik atau sampah nonorganik, untuk sampah organik sendiri malah menguntungkan jika dibuat pupuk kompos. Sebenarnya sampah non organik juga bisa di tanggulangi dengan cara yang benar. Tetapi minimnya kesadaran masyarakat disini juga menjadi masalah pokok tersendiri akan hal itu. Manusia juga lupa akan kesadaran yang akan membawa kerugian dan bencana untuk diri mereka sendiri, untuk hari ini atau untuk kedepannya. Berikut masalah yang ditimbulkan atas masalah ini yaitu:
1. Mendatangkan bencana seperti banjir karena selokan yang mampet untuk air yg mengalir
2. Menyebabkan penyakit karena sampah mengandung zat kimia aktif yang berbahay bagi kesehatan
3. Pencemaran air dan udara, jika air sudah terkontaminasi oleh zat aktif berbahaya maka akan menyebabkan penyakit terlebih kepada anak kecil bisa menyebabkan diare. Untuk udara juga bisa menyebabkan bau atau aroma menyengat yang sangat mengganggu indra penciuman.
4. Mendatangkan serangga dan hewan yang kotor seperti kecoa, lalat, dan tikus.
5. Pemanasan global karena sampah kaca.
6. Selain itu semua, sampah juga tidak enak dipandang oleh mata.
Minimnya kesadaran masyarakat akan hal itu menyebabkan masalah yang berkelanjutan, terlihat sampah sampah yang menggunung dipinggir jalan yang memicu banjir dan penyakit berbahaya bagi kesehatan manusia, merusak habitat dan lingkungan, dan masalah masalah lainnya. Jasa buang sampah pun mungkin kewalahan untuk menghadapi sikap masyarakat disini untuk hal sampah yang berserakan. Adapun solusi untuk hal ini menurut saya adalah;
1. Memisahkan sampah organik dan non organik, untuk sampah organik bisa dibuat kompos untuk pupuk dan dapat menyuburkan tanah, sampah non organik pula dapat didaur ulang atau digunakan kembali.